Bagaimanacara menemukan ide produk teknologi transportasi dan logistik? - 24314825 alwinakplazmal6266 alwinakplazmal6266 16.09.2019 Wirausaha Sekolah Menengah Pertama 1 Proses perancangan produk diawali dengan identifikasi masalah, pencarian ide solusi, dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian dikembangkan
1Konsep Perencanaan Usaha Produk Transportasi dan Logistik. 2 Sumber Daya, Material, Teknik dan Ide Produk Teknologi Transportasi dan Logistik. 3 Perancangan dan Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik. 4 Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik. 5 Kemasan Produk Transportasi dan Logistik.
SoalUsbn Pai Sma 2019 Dan Kunci Jawaban 25 July 2022; Naskah Atau Teks Iklan Yang Mengikuti Headline Adalah 25 July 2022
Sikluslogistik perencanaan penganggaran pengadaan penyimpanan dan distribusi pemeliharaan penghapusan kekayaan pengendalian. Wirausaha produk teknologi transportasi dan logistik. produk teknologi transportasi dan logistik di era globalisasi ini, segala sesuatu yang kita butuhkan bisa diakses secara mudah. Wirausaha produk teknologi transportasi dan logistik.
Prosesperancangan produk di awali dengan identifikasi masalah, pencarian ide solusi, di lanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Kebutuhan transportasi dan logistik di antaranya muncul dari kegiatan produksi, misalnya kegiatan panen buah. Jelaskan Rancangan Pembuatan Produk Kerajinan Python Produksi produk pembawa gelas jus terbuat dari satu lembar kertas karton.
QCquHNW. Perancangan dan Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Perancangan dan Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali Perancangan, Produksi, Teknologi, Transportasi, Logistik, Sketsa Ide, Contoh Sketsa Perancangan, Produksi, Teknologi, Transportasi, Logistik, Sketsa Ide, Contoh Sketsa Perancangan dan Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Materi Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik - Pustaka Belajar Perancangan dan Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Proses Perancangan, Contoh, Produksi Produk Teknologi Transfortasi dan Logistik Perancangan dan Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Perancangan Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Perancangan dan Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Makalah Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik ⋆ DOC PDF ⋆ Download Contoh Makalah Lengkap Materi Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik - Pustaka Belajar PKWU_X Pages 51 - 100 - Flip PDF Download FlipHTML5 Perancangan, Produksi, Teknologi, Transportasi, Logistik, Sketsa Ide, Contoh Sketsa Kelas-10-Revisi-2017-SMA-Prakarya-dan-Kewirausahaan-S1 Pages 51 - 100 - Flip PDF Download FlipHTML5 Perancangan Dan Produksi Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik - Your All in One Event Partner Solution Wirausaha Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik [PDFTXT] Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali Perancangan, Produksi, Teknologi, Transportasi, Logistik, Sketsa Ide, Contoh Sketsa Perancangan dan Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali Kelas-10-Revisi-2017-SMA-Prakarya-dan-Kewirausahaan-S1 Pages 51 - 100 - Flip PDF Download FlipHTML5 Materi Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik - Pustaka Belajar MATERI PRAKARYA & KEWIRAUSAHAAN KELAS X TENTANG WIRAUSAHA TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN LOGISTIK - YouTube Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali Perancangan Dan Produksi Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik - Your All in One Event Partner Solution Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali Apa Yang Dimaksud Dengan Teknologi Transportasi Dan Logistik - Kargo Perancangan, Produksi, Teknologi, Transportasi, Logistik, Sketsa Ide, Contoh Sketsa Kelas-10-Revisi-2017-SMA-Prakarya-dan-Kewirausahaan-S1 Pages 51 - 100 - Flip PDF Download FlipHTML5 Wirausaha Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik PDF Wirausaha Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik [PDFTXT] Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X REKAYASA Wirausaha Produk Materi Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik - Pustaka Belajar Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Wirausaha Produk Teknologi Ns PDF Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali Materi Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik - Pustaka Belajar Materi Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik - Pustaka Belajar Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Perancangan Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - Semester 1 - Kurikulum 2013 - Edisi revisi 2017 Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali Perancangan dan Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Perancangan, Produksi, Teknologi, Transportasi, Logistik, Sketsa Ide, Contoh Sketsa Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Wirausaha Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik [PDFTXT] Kelas-10-Revisi-2017-SMA-Prakarya-dan-Kewirausahaan-S1 Pages 51 - 100 - Flip PDF Download FlipHTML5 ide produk teknologi transportasi dan logistik yang akan dibuat pencarian ide dapat dilakukan dengan curah pendapat brainstorming Prakarya Dan Kewirausahaan Kelas X 4 PDF Carilah 5 contoh kegiatan wirausaha produk teknologi transportasi dan logistik,dan jelaskan? - Materi Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik - Pustaka Belajar Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali bagaimana cara menemukan ide produk teknologi transportasi dan logistik untuk membuat suatu usaha? - Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik MATERI PRAKARYA & KEWIRAUSAHAAN KELAS X TENTANG WIRAUSAHA TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN LOGISTIK - YouTube Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali Perjuangan! 71jt Cair dari Bisnis Ini. Tag Bagaimana Cara Menemukan Ide Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik Harga Terbaik - Oktober 2021 Shopee Indonesia Perjuangan! 71jt Cair dari Bisnis Ini. Tag Bagaimana Cara Menemukan Ide Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik Harga Terbaik - Oktober 2021 Shopee Indonesia Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali MATERI PRAKARYA & KEWIRAUSAHAAN KELAS X TENTANG WIRAUSAHA TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN LOGISTIK - YouTube Materi Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik - Pustaka Belajar Perjuangan! 71jt Cair dari Bisnis Ini. Tag Bagaimana Cara Menemukan Ide Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik Harga Terbaik - Oktober 2021 Shopee Indonesia Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali Perjuangan! 71jt Cair dari Bisnis Ini. Tag Bagaimana Cara Menemukan Ide Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik Harga Terbaik - Oktober 2021 Shopee Indonesia MATERI PRAKARYA & KEWIRAUSAHAAN KELAS X TENTANG WIRAUSAHA TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN LOGISTIK - YouTube Prototype Produk Pengertian dan Cara Membuatnya Wirausaha, Produk Teknologi Transportasi, Dan Logistik PDF Pengembangan Desain Produk Teknologi Transportasi dan Logistik • Carilah ide produk teknologi transportasi dan logistik yang akan MATERI PRAKARYA & KEWIRAUSAHAAN KELAS X TENTANG WIRAUSAHA TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN LOGISTIK - YouTube Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali Perjuangan! 71jt Cair dari Bisnis Ini. Tag Bagaimana Cara Menemukan Ide Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik Harga Terbaik - Oktober 2021 Shopee Indonesia Perancangan Dan Produksi Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik - Your All in One Event Partner Solution Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali WIRAUSAHA PRODUK TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN LOGISTIK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SEMESTER 1 - YouTube Perjuangan! 71jt Cair dari Bisnis Ini. Tag Bagaimana Cara Menemukan Ide Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik Harga Terbaik - Oktober 2021 Shopee Indonesia Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali bagaimana cara menemukan ide produk teknologi transportasi dan logistik? - Materi Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik - Pustaka Belajar Kelas_10_SMA_Prakarya_dan_Kewirausahaan_Siswa_2017-Flip eBook Pages 1 - 50 AnyFlip AnyFlip Bab 2 Wirausaha Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik PDF Produk Rekayasa Arts Quiz - Quizizz Silabus Prakarya dan KWU SMA 2017 Soal dan Jawaban Kewirausahaan-prakarya SMK X Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali PDF WIRAUSAHA PRODUK TEKNOLOGI TRANPORTASI DAN LOGISTIK " " sari sakura - Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali Prakarya dan Kewirausahaan Prakarya dan Kewirausahaan Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali Perencanaan usaha produk teknologi transportasi dan logistik Perjuangan! 71jt Cair dari Bisnis Ini. Tag Bagaimana Cara Menemukan Ide Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik Harga Terbaik - Oktober 2021 Shopee Indonesia 103 Ide Bisnis Startup. Apakah ide itu murah, atau mahal? by ʟᴜᴄʏ Medium Sebutkan Dua Metode Mencari Ide Sebagai Solusi Dari Masalah Produk Transportasi Atau Logistik – Sekali TRANSPORTASI/LOGISTIK – JURUSAN YANG MASIH BELUM BANYAK PEMINAT produk teknologi transportasi dan logistik -
Bagaimana Teknologi Transportasi dan Logistik Dapat Membantu Bisnis AndaTeknologi transportasi dan logistik dapat membantu bisnis Anda dengan meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan keandalan. Teknologi transportasi dan logistik dapat membantu Anda mengatur dan mengoptimalkan aliran barang, meningkatkan keandalan pengiriman, dan mengurangi biaya. Teknologi transportasi dan logistik juga dapat membantu Anda meningkatkan kinerja operasional, memantau ketersediaan stok, dan meningkatkan keandalan pengiriman. Teknologi transportasi dan logistik juga dapat membantu Anda meningkatkan kualitas layanan pelanggan, memantau ketersediaan stok, dan meningkatkan keandalan pengiriman. Dengan menggunakan teknologi transportasi dan logistik, Anda dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan keandalan Memanfaatkan Teknologi Transportasi dan Logistik untuk Mengurangi BiayaTeknologi transportasi dan logistik dapat membantu mengurangi biaya dengan meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mengirim barang. Dengan menggunakan teknologi transportasi dan logistik, perusahaan dapat menghemat biaya dengan mengurangi jumlah kendaraan yang dibutuhkan untuk mengirim barang, mengurangi biaya pengiriman, dan mengurangi biaya satu cara untuk memanfaatkan teknologi transportasi dan logistik untuk mengurangi biaya adalah dengan menggunakan sistem pemantauan lokasi. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk memantau lokasi kendaraan dan mengatur rute yang paling efisien untuk mengirim barang. Dengan menggunakan sistem ini, perusahaan dapat menghemat biaya dengan mengurangi jumlah kendaraan yang dibutuhkan untuk mengirim barang dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mengirim itu, perusahaan juga dapat memanfaatkan teknologi transportasi dan logistik untuk mengurangi biaya dengan menggunakan sistem pemantauan kualitas. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk memantau kualitas barang yang dikirim dan memastikan bahwa barang yang dikirim sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan menggunakan sistem ini, perusahaan dapat menghemat biaya dengan mengurangi jumlah barang yang harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan standar yang transportasi dan logistik juga dapat membantu mengurangi biaya dengan menggunakan sistem pemantauan ketersediaan. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk memantau ketersediaan barang yang dikirim dan memastikan bahwa barang yang dikirim tersedia di tempat tujuan. Dengan menggunakan sistem ini, perusahaan dapat menghemat biaya dengan mengurangi jumlah barang yang harus dikirim ulang karena tidak tersedia di tempat menggunakan teknologi transportasi dan logistik, perusahaan dapat menghemat biaya dengan meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mengirim barang. Dengan menggunakan sistem pemantauan lokasi, kualitas, dan ketersediaan, perusahaan dapat menghemat biaya dengan mengurangi jumlah kendaraan yang dibutuhkan untuk mengirim barang, mengurangi biaya pengiriman, dan mengurangi biaya Inovatif untuk Produk Teknologi Transportasi dan Logistik1. Sistem Pengiriman Berbasis Teknologi Blockchain Sistem pengiriman berbasis teknologi blockchain dapat membantu meningkatkan efisiensi dan keandalan dalam proses pengiriman. Ini akan memungkinkan pelanggan untuk memantau lokasi dan status pengiriman mereka secara real-time, serta memungkinkan pengiriman yang lebih aman dan Sistem Pengiriman Berbasis Drone Sistem pengiriman berbasis drone dapat membantu meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam proses pengiriman. Ini akan memungkinkan pengiriman yang lebih cepat dan lebih aman, serta memungkinkan pelanggan untuk memantau lokasi dan status pengiriman mereka secara Sistem Pengiriman Berbasis AI Sistem pengiriman berbasis AI dapat membantu meningkatkan efisiensi dan keandalan dalam proses pengiriman. Ini akan memungkinkan pelanggan untuk memantau lokasi dan status pengiriman mereka secara real-time, serta memungkinkan pengiriman yang lebih cepat dan lebih Sistem Pengiriman Berbasis Robot Sistem pengiriman berbasis robot dapat membantu meningkatkan efisiensi dan keandalan dalam proses pengiriman. Ini akan memungkinkan pelanggan untuk memantau lokasi dan status pengiriman mereka secara real-time, serta memungkinkan pengiriman yang lebih cepat dan lebih Sistem Pengiriman Berbasis Sensor Sistem pengiriman berbasis sensor dapat membantu meningkatkan efisiensi dan keandalan dalam proses pengiriman. Ini akan memungkinkan pelanggan untuk memantau lokasi dan status pengiriman mereka secara real-time, serta memungkinkan pengiriman yang lebih cepat dan lebih Teknologi Transportasi dan Logistik Dapat Membantu Peningkatan EfisiensiTeknologi transportasi dan logistik telah menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan efisiensi. Dengan menggunakan teknologi, perusahaan dapat mengoptimalkan aliran barang dan jasa, mengurangi biaya, dan meningkatkan keandalan. Teknologi transportasi dan logistik dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dengan cara berikut1. Menggunakan sistem pemantauan lokasi. Sistem pemantauan lokasi dapat membantu perusahaan untuk memantau lokasi barang dan jasa secara real-time. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi masalah sebelum mereka menjadi lebih parah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki Menggunakan sistem perencanaan rute. Sistem perencanaan rute dapat membantu perusahaan untuk menentukan rute terbaik untuk mengirim barang dan jasa. Ini memungkinkan perusahaan untuk menghemat waktu dan biaya dengan menghindari jalan yang macet atau jalan yang memiliki biaya Menggunakan sistem pemantauan kualitas. Sistem pemantauan kualitas dapat membantu perusahaan untuk memastikan bahwa barang dan jasa yang dikirimkan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi masalah sebelum mereka menjadi lebih parah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki Menggunakan sistem pemantauan ketersediaan. Sistem pemantauan ketersediaan dapat membantu perusahaan untuk memastikan bahwa barang dan jasa yang dikirimkan tersedia ketika dibutuhkan. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi masalah sebelum mereka menjadi lebih parah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki menggunakan teknologi transportasi dan logistik, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dengan mengoptimalkan aliran barang dan jasa, mengurangi biaya, dan meningkatkan keandalan. Teknologi ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi masalah sebelum mereka menjadi lebih parah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki situasi. Dengan demikian, teknologi transportasi dan logistik dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan Memanfaatkan Teknologi Transportasi dan Logistik untuk Meningkatkan Pelayanan PelangganTeknologi transportasi dan logistik telah menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pelayanan pelanggan. Dengan menggunakan teknologi ini, perusahaan dapat meningkatkan kecepatan pengiriman, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas pelayanan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk memanfaatkan teknologi transportasi dan logistik untuk meningkatkan pelayanan pelanggan1. Gunakan sistem pengiriman otomatis. Sistem pengiriman otomatis dapat membantu Anda mengirimkan produk ke pelanggan dengan cepat dan tepat waktu. Ini juga dapat membantu Anda menghemat biaya dengan mengurangi jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk mengirimkan Gunakan sistem pemantauan lokasi. Sistem pemantauan lokasi dapat membantu Anda memantau lokasi produk Anda sepanjang jalur pengiriman. Ini memungkinkan Anda untuk mengetahui kapan produk Anda akan tiba di tujuan dan memastikan bahwa produk Anda tiba tepat Gunakan sistem pembayaran online. Sistem pembayaran online memungkinkan pelanggan untuk membayar produk mereka secara online. Ini membuat proses pembayaran lebih mudah dan lebih cepat, sehingga pelanggan dapat menerima produk mereka lebih Gunakan sistem pengiriman berbasis web. Sistem pengiriman berbasis web memungkinkan Anda untuk mengirimkan produk ke pelanggan dengan cepat dan tepat waktu. Ini juga memungkinkan Anda untuk mengirimkan produk ke berbagai lokasi dengan Gunakan sistem pemantauan kualitas. Sistem pemantauan kualitas memungkinkan Anda untuk memantau kualitas produk Anda sepanjang jalur pengiriman. Ini memungkinkan Anda untuk memastikan bahwa produk Anda tiba di tujuan dengan kualitas yang menggunakan teknologi transportasi dan logistik, Anda dapat meningkatkan pelayanan pelanggan dengan meningkatkan kecepatan pengiriman, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan menggunakan teknologi ini, Anda dapat memastikan bahwa pelanggan Anda mendapatkan pelayanan terbaik.
KATA PENGANTARPuji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah Prakarya dan Kewirausahaan yang berjudul Makalah Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik ini dapat bermanfaat bagi kita Juni 2023PenyusunDAFTAR ISIKATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. TujuanBAB II PEMBAHASANA. Perancangan Produk Teknologi Transportasi dan Logistik1. Identifikasi Masalah2. Mencari Solusi dengan Curah Pendapat3. Rasionalisasi4. Prototyping atau Membuat Studi Model5. Penentuan Desain AkhirB. Produksi Produk Teknologi Transportasi dan LogistikC. Kemasan Produk Transportasi dan LogistikD. Penghitungan Biaya Produksi Produk Transportasi dan LogistikE. Pemasaran Langsung Produk Transportasi dan LogistikBAB III PENUTUPA. KesimpulanB. SaranDAFTAR PUSTAKADownload Contoh Makalah Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan IPENDAHULUANA. Latar BelakangTransportasi adalah proses perpindahan orang atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Pada masa awal peradaban, manusia menggunakan cara paling sederhana untuk transportasi jarak jauh. Manusia menggunakan kemampuan tubuhnya untuk berpindah maupun memindahkan barang, yaitu dengan berjalan kaki serta menjinjing dan memikul barang bawaan di bahunya. Cara bawa tersebut hanya dapat digunakan untuk membawa barang yang tidak terlalu berat. Pada masa itu, barang utama yang dibawa adalah hewan buruan. Hewan buruan yang lebih berat dibawa dengan cara mengikatkan kaki hewan pada sebatang kayu, kemudian batang kayu tersebut dipikul oleh dua orang. Cara lain adalah dengan menggunakan batang-batang kayu untuk meletakkan barang bawaan dan menarik batang kayu tersebut. Kemudian, manusia mulai menggunakan tenaga hewan untuk alat transportasi peradaban menuntut manusia untuk terus memanfaatkan pikiran kreatifnya dalam membuat berbagai alat transportasi yang sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan bahan di sekitarnya. Pada masa lalu, untuk mengarungi sungai, bangsa Mesir membuat perahu yang terbuat dari batang tumbuhan Papyrus, sementara bangsa yang hidup di hutan tropis membuat perahu dari batang pohon kayu keras, dan bangsa-bangsa di wilayah Asia menggunakan bambu untuk membuat rakit. Teknologi transportasi terus berkembang dengan ditemukannya roda pada tahun Sebelum Masehi, teknologi layar pada tahun Sebelum Masehi dan penemuan teknologi sambungan kayu, diikuti penemuan-penemuan baru seperti teknologi pembuatan jalan dan kanal laut, teknologi balon udara, teknologi mesin uap, rel kereta api, pesawat udara dan berbagai penemuan abad ke-14, menurut Lontarak I Babad La Lagaligo, orang Ara, Tanah Lemo dan Bira di Indonesia telah membuat perahu Pinisi yaitu perahu layar yang pada masa itu digunakan untuk perdagangan antarpulau serta mengarungi samudra hingga ke China dan Mesir. Awal abad ke-19, teknologi kapal uap ditemukan sehingga pergerakan kapal tidak lagi tergantung pada angin, melainkan bergerak karena tenaga uap yang menggerakkan kincir pendayung. Pada masa itu pula teknologi lokomotif uap digunakan untuk transportasi bahan tambang dan manusia. Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, teknologi sepeda, motor, mobil dan pesawat terbang berkembang dengan pesat. Kebutuhan perpindahan manusia yang terus meningkat didukung dengan kemajuan teknologi mekanik, elektronik dan digital, mendorong berkembangnya sistem transportasi hingga saat objek pada prinsipnya melibatkan beberapa unsur objek yang akan dipindahkan, wadah atau tempat objek berada, medan yang dilalui, sistem, sumber tenaga yang menggerakkan perpindahan tersebut serta pengendali perpindahan tersebut. Pada kegiatan membawa cangkir dengan baki, objek yang dipindahkan adalah cangkir berisi air, baki adalah tempat menaruh objek, medan yang dilalui adalah lantai rumah sedangkan sumber tenaga dan pengendali adalah orang yang membawa baki. Kegiatan menimba air sumur adalah memindahkan objek air dengan wadah air, dengan sumber tenaga dan pengendali orang yang menimba, dengan bantuan sistem tali dan atau keadaan dari setiap unsur berpengaruh pada cara kerja keseluruhan dari sistem transportasinya. Cangkir berisi air berbeda dengan air minum dalam kemasan. Maka, cara pemindahannya akan berbeda. Membawa baki dengan beberapa cangkir berisi air akan lebih berhati-hati daripada membawa baki dengan beberapa air minum kemasan karena air minum dalam kemasan tidak memiliki risiko tumpah. Perpindahan air minum dalam kemasan juga dapat dibawa tanpa menggunakan baki melainkan dengan ditumpuk dalam sebuah kardus. Perpindahan telur pun membutuhkan pertimbangan yang matang karena telur memiliki karakter yang ringkih dan mudah rusak. Jika sejumlah telur akan dipindahkan dengan gerobak melalui jalan berbatu, telur harus disimpan pada wadah yang dapat melindungi telur dari guncangan agar telur dapat tetap utuh sampai di tempat barang jarak dekat merupakan kegiatan sehari-hari yang kita alami dan terjadi di sekitar kita. Karena jaraknya yang dekat, seringkali permasalahan yang dialami pada kegiatan transportasi tersebut luput dari perhatian. Permasalahan transportasi jarak dekat dapat ditemukan jika kita berpikir kritis dan teliti mengamati. Permasalahan itu juga dapat dipecahkan dengan kreativitas dan cara berpikir inovatif. Kegiatan transportasi barang jarak sedang dan jarak jauh pada umumnya berkaitan dengan kegiatan yang disebut logistik. Logistik adalah proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dari transportasi dan penyimpanan yang efektif dan efisien. Kegiatan logistik yang utama adalah penyimpanan dan transportasi. Maka dapat dipahami bahwa transportasi adalah bagian dari kegiatan logistik. Teknologi transportasi dan logistik adalah teknologi yang dikembangkan untuk memfasilitasi penyimpanan dan perpindahan Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di dalam makalah tentang Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik ini adalah sebagai berikutBagaimana cara perancangan wirausaha produk teknologi transportasi dan logistik?Bagaimana cara produksi wirausaha produk teknologi transportasi dan logistik?Bagaimana cara pengemasan wirausaha produk teknologi transportasi dan logistik?Bagaimana cara menghitung biaya produksi wirausaha produk teknologi transportasi dan logistik?Bagaimana cara pemasaran langsung wirausaha produk teknologi transportasi dan logistik?C. TujuanAdapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik ini adalah sebagai berikutUntuk mengetahui cara perancangan wirausaha produk teknologi transportasi dan mengetahui cara produksi wirausaha produk teknologi transportasi dan mengetahui cara pengemasan wirausaha produk teknologi transportasi dan mengetahui cara menghitung biaya produksi wirausaha produk teknologi transportasi dan mengetahui cara pemasaran langsung wirausaha produk teknologi transportasi dan II PEMBAHASANA. Perancangan Produk Teknologi Transportasi dan LogistikProses perancangan produk diawali dengan identifikasi masalah, pencarian ide solusi, dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian dikembangkan menjadi produk rekayasa yang akan dibuat, dilanjutkan dengan persiapan produksi dan proses produksi. Produksi adalah membuat produk hasil rekayasa sehingga siap Identifikasi MasalahPerancangan produk bertujuan untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan, dalam hal ini permasalahan transportasi dan logistik. Proses perancangan diawali dengan mengidentifikasi permasalahan transportasi atau logistik yang ada di sekitar kita. Salah satu contoh masalah transportasi yang sederhana adalahKonsumen membeli 4 buah jus buah dalam gelas plastik dan akan membawanya ke rumah. Bagaimana agar konsumen dapat membawa dengan nyaman dan jus buah dalam gelas tidak tumpah?Sebuah usaha katering harus membawa 100 buah piring makan dan 100 pasang sendok garpu untuk sebuah pesta kebun atau pesta di lapangan rumput. Bagaimana agar piring-piring dapat dibawa dengan aman ke lokasi pesta yang tidak memungkinkan dijangkau mobil?Panen jamur pada rak jamur yang tersusun vertikal membutuhkan alat bantu bawa yang memudahkan petani membawa dan menyimpan hasil panen yang melindungi dari resiko Mencari Solusi dengan Curah PendapatLangkah selanjutnya adalah mencari ide sebagai solusi dari masalah tersebut. Cara yang dapat dilakukan adalah melalui curah pendapat brainstorming yang dilakukan dalam kelompok. Pada proses brainstorming ini, setiap anggota kelompok harus membebaskan diri untuk menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. Beri kesempatan juga untuk munculnya ide-ide yang tidak masuk akal sekalipun. Tuangkan ide-ide tersebut ke dalam sketsa. Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut salah, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat teman, boleh memberikan ide yang merupakan perkembangan dari ide sebelumnya, dan jangan lupa mencatat setiap ide yang muncul. Ide meliputi bentuk dan ukuran wadah atau tempat barang, sumber tenaga dan kendali yang digunakan, sistem mekanik yang dapat digunakan dan lain-lain. gambar ide sketsa untuk masalah gelas jus, piring katering, panen jamur.3. RasionalisasiRasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan pertimbangan-pertimbangan teknis, di antaranya bagaimana cara menggunakan produk tersebut, apakah bahan dan teknik yang ada sudah tepat untuk mewujudkannya? Apakah memungkinkan untuk diproduksi dengan teknik produksi yang ada saat ini? Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk produk tersebut agar mudah digunakan oleh manusia? Dan pertanyaan-pertanyaan sketsa-sketsa yang telah dibuat. Pilih ide-ide yang dianggap baik dan potensial untuk memecahkan masalah transportasi atau logistik. Kembangkan ide-ide ini dengan rasional, dan tuangkan ke dalam sketsa-sketsa Prototyping atau Membuat Studi ModelSketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua dimensi. Artinya, hanya digambarkan pada bidang datar. Produk teknologi transportasi dan logistik yang akan dibuat adalah berbentuk tiga dimensi. Maka, studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya. Material sebenarnya adalah material yang akan digunakan pada produk teknologi yang akan dibuat. Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan studi model adalah gunting, cutter, lem, selotip alat pemotong dan bahan perekat.5. Penentuan Desain AkhirPenetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam menentukan desain akhir yang Produksi Produk Teknologi Transportasi dan LogistikKegiatan produksi diawali dengan persiapan produksi. Persiapan produksi dapat berupa pembuatan gambar teknik gambar kerja, atau gambar pola. Gambar kerja atau pola akan menjadi patokan untuk kebutuhan pembelian bahan. Produksi produk pembawa gelas jus terbuat dari satu lembar kertas karton yang dipotong dan dilipat, membutuhkan pola untuk membentuk dan melubangi kartonnya sebagai patokan produksi. Alat bantu pemindahan piring dan transportasi dapat terbuat dari beberapa bahan misalnya pipa besi, papan kayu, tali. Oleh karena itu, dibutuhkan gambar teknik untuk patokan produksi secara umum terbagi atas pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing. Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan atau material agar siap dibentuk. Pada pembuatan produk pembawa gelas jus dengan bahan kertas karton, pembahanan adalah menggambarkan pola pada karton dan memotongnya berdasarkan pola. Penempatan pola pada setiap lembar karton harus mempertimbangkan efisiensi bahan. Pada produksi dalam jumlah terbatas, pemotongan dapat dilakukan dengan gunting atau cutter dengan teliti agar rapi. Pada produksi dalam jumlah besar, pemotongan dapat dilakukan dengan menggunakan cutting punch, yaitu pemotong yang sudah berbentuk punch untuk pemotong kertas biasanya terbuat dari plat besi. Pada pembuatan alat bantu pemindah piring dan transportasi dengan bahan pipa besi, papan kayu, tali dan lain-lain, pembahanan yang dilakukan di antaranya adalah melakukan pemotongan dan penghalusan papan agar siap dibentuk serta pemotongan pipa agar sesuai dengan kebutuhan produksi. Tahapan proses pembahanan dilanjutkan dengan proses pembentukan. Pembentukan bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar material dan bentuk produk yang akan dibuat. Material kertas dibentuk dengan cara dilipat. Kayu, bambu dan rotan lainnya dapat dibentuk dengan cara dipotong atau bahan dibuat sesuai dengan bentuk yang direncanakan. Pemotongan dan pemahatan juga biasanya digunakan untuk membuat sambungan bahan, seperti menyambungkan bilah-bilah papan atau dua batang bambu. Pembentukan besi dan rotan, selain dengan pemotongan, dapat menggunakan teknik pembengkokan. Pembentukan besi juga dapat menggunakan teknik las. Logam lempengan dapat dibentuk dengan cara pengetokan. Tahap berikutnya adalah perakitan dan finishing. Sebuah produk pada umumnya terdiri dari beberapa bagian, misalnya bagian rangka, bagian dinding dan adalah menggabungkan bagian-bagian dari sebuah produk. Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung untuk penguat seperti lem, paku, benang, tali atau teknik sambungan tertentu. Tahap terakhir adalah finishing. Finishing dilakukan sebagai tahap terakhir sebelum produk tersebut dimasukan ke dalam kemasan. Finishing dapat berupa penghalusan dan/atau pelapisan permukaan. Penghalusan yang dilakukan di antaranya penghalusan permukaan kayu dengan ampelas atau menghilangkan lem yang tersisa pada permukaan produk. Finishing dapat juga berupa pelapisan permukaan atau pewarnaan agar produk yang dibuat lebih awet dan lebih pembahanan dan pembentukan material solid seringkali menghasilkan sisa potongan atau debu yang dapat melukai bagian tubuh pekerjanya. Maka, dibutuhkan alat keselamatan kerja berupa kaca mata melindung dan masker antidebu. Proses pembahanan dan finishing, apabila menggunakan bahan kimia yang dapat berbahaya bagi kulit dan pernapasan, pekerja harus menggunakan sarung tangan dan masker dengan filter untuk bahan kimia. Selain alat keselamatan kerja, yang tak kalah penting adalah sikap kerja yang rapi, hati-hati, teliti dan penuh konsentrasi. Sikap tersebut akan mendukung kesehatan dan keselamatan Kemasan Produk Transportasi dan LogistikKemasan untuk produk teknologi berfungsi untuk melindungi produk kerusakan serta memberikan kemudahan membawa dari lokasi produksi hingga sampai ke konsumen. Kemasan juga berfungsi untuk menambah daya tarik, dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut. Fungsi kemasan didukung oleh pemilihan material, bentuk, warna, teks dan grafis yang tepat. Material yang digunakan untuk membuat kemasan beragam bergantung dari produk yang akan dikemas. Produk yang mudah rusak harus menggunakan kemasan yang memiliki material berstruktur. Pemilihan material juga disesuaikan dengan identitas atau brand dari produk tersebut. Daya tarik dan identitas, selain ditampilkan oleh material kemasan, juga dapat ditampilkan melalui bentuk, warna, teks dan grafis. Pengemasan dapat dilengkapi dengan label yang memberikan informasi teknis maupun memperkuat identitas atau produk transportasi dan logistik berfungsi melindungi produk dari debu dan kotoran serta memberikan kemudahan distribusi. Kemasan yang melekat pada produk disebut sebagai kemasan primer. Kemasan sekunder berisi beberapa kemasan primer yang berisi produk. Kemasan untuk distribusi disebut kemasan tersier. Kemasan primer produk melindungi produk dari benturan dan kotoran serta berfungsi menampilkan daya tarik dari produk serta memberikan kemudahan untuk distribusi dari tempat produksi ke tempat penjualan. Perlindungan bisa diperoleh dari kemasan tersier yang membuat kemasan beragam bergantung dari produk yang akan dikemas. Kemasan produk sebaiknya memberikan identitas atau brand dari produk tersebut atau dari kemasan untuk melindungi dari kotoran dapat berupa lembaran kertas atau plastik. Tidak semua produk membutuhkan kemasan primer, tetapi setiap produk membutuhkan identitas. Identitas dapat berupa stiker atau selubung karton yang berisi nama dan keterangan. Pada produk fungsional dibutuhkan keterangan cara penggunaan produk. Keterangan lain yang dibutuhkan untuk distribusi adalah simbol yang berstandar internasional untuk penanganan kemasan Penghitungan Biaya Produksi Produk Transportasi dan LogistikBiaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang. Unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya pembelian bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku, benang, jarum, lem dan bahan-bahan lainnya dapat dimasukkan ke dalam biaya overhead. Metode penghitungan biaya produksi adalah sebagai Bahan Baku Rp. ………………………Biaya Tenaga Produksi Rp. ………………………Biaya Overhead Rp. ……………………… +Biaya Produksi Rp. ………………………E. Pemasaran Langsung Produk Transportasi dan LogistikPemasaran langsung adalah promosi dan penjualan yang dilakukan langsung kepada konsumen tanpa melalui toko. Penjualan langsung merupakan hasil dari promosi langsung yang dilakukan oleh penjual terhadap pembeli. Pemasaran dapat dilakukan dengan promosi dan demo penggunaan produk kepada calon konsumen. Sistem penjualan langsung dapat berupa penjualan satu tingkat single-level marketing atau multitingkat multi-level marketing.Penjualan satu tingkat merupakan cara yang paling sederhana untuk menjual produk secara langsung. Wirausahawan langsung memasarkan dan menjual kepada konsumen tanpa membutuhkan toko atau pramuniaga. Pemasaran produk kerajinan dapat dilakukan dengan cara pemesanan. Konsumen dapat melihat langsung produk ataupun melalui gambar dari produk kerajinan, dan kemudian produk transportasi dan logistik selain menjual produknya sendiri, dapat membentuk kelompok penjual yang akan memasarkan dan menjualkan produknya secara langsung kepada konsumen. Kelompok penjual dapat terdiri atas beberapa tingkatan. Sistem dengan beberapa tingkat kelompok penjual disebut multi-level marketing. Produk perusahaan memiliki usaha di bidang penjualan langsung direct selling baik yang menggunakan single level maupun multi-level marketing wajib memiliki Surat Izin Usaha Penjualan Langsung yang dikeluarkan oleh BKPM sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 32 Tahun III PENUTUPA. KesimpulanTransportasi secara prinsip adalah proses perpindahan orang atau barang. Perpindahan dapat menempuh jarak yang dekat, sedang maupun jauh. Contoh-contoh alat transportasi yang telah dibahas adalah perpindahan untuk jarak yang jauh, seperti dari tempat berburu ke tempat tinggal, dari satu kota ke kota lain maupun dari satu negara ke negara lain. Pada keseharian, terdapat alat transportasi atau alat bantu perpindahan jarak sedang di antaranya tangga berjalan eskalator, ban berjalan ekskavator, atau papan yang dipakai untuk meluncur dari dataran yang lebih logistik di antaranya muncul sebagai kelanjutan dari kegiatan produksi. Kegiatan panen, misalnya, membutuhkan kegiatan logistik. Logistik pascapanen dibutuhkan untuk memindahkan produk hasil panen ke tempat penyimpanan, menyimpan produk hasil panen dan mengirim produk kepada konsumen. Transportasi dan penyimpanan produk hasil panen harus dapat menjaga kualitas produk tetap baik hingga diterima oleh produk teknologi transportasi dan logistik dapat dimulai dengan melihat kebutuhan transportasi dan logistik yang ada di lingkungan sekitar. Kebutuhan transportasi dan logistik di antaranya muncul dari kegiatan produksi, misalnya kegiatan panen buah. Untuk memulai proses perancangan, harus dilakukan penetapan kebutuhan, objek, teknologi dan sumber tenaga yang akan digunakan dalam pengembangan produk teknologi transportasi dan SaranKelancaran produksi juga ditentukan oleh cara kerja yang memperhatikan K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja bergantung pada bahan, alat dan proses produksi yang digunakan, pada proses PUSTAKABurhanuddi, R. 1999. Kajian tentang Daya Saing Pedagang Eceran Kecil. Bogor Badan Litbang Koperasi dan PKM P. ed. 2000. Dasar-dasar Teori dan Praktek Proses Termal. Bogor Pusat Studi Pangan dan Suma’mur. 2014. Kesehatan Kerja dalam Perspektif Hiperkes & Keselamatan Kerja. Jakarta T. 2012. Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia. Jakarta LP3ES.
Perancangan Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Proses perancangan produk diawali dari mengidentifikasi masalah, pencarian ide solusi, dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian dikembangkan menjadi produk rekayasa yang akan dibuat, selanjutnya dengan persiapan produksi dan proses produksi. Produksi adalah membuat produk hasil rekayasa sehingga siap dijual. 1. Identifikasi Masalah Perancangan produk memiliki tujuan untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan, dalam hal ini permasalahan transportasi dan logistik. Proses perancangan dimulai dengan melakukan identifikasi terhadap permasalahan transportasi atau logistik yang ada di sekitar kita. Berikut ini adalah salah satu contoh masalah transportasi yang sederhana Konsumen membeli 6 buah jus buah dalam gelas kemasan plastik dan akan membawanya ke rumah. Bagaimana agar konsumen dapat membawa dengan nyaman dan jus buah dalam gelas tidak tumpah ? Sebuah usaha katering harus membawa 50 buah piring dan 50 pasang sendok garpu untuk digunakan dalam pesta kebun atau pesta terbuka. Bagaimana agar piring-piring dapat dibawa dengan aman ke lokasi pesta yang tidak memungkinkan dijangkau mobil ? Panen jamur pada rak jamur yang tersusun vertikal membutuhkan alat bantu yang dapat memudahkan petani dalam membawa dan menyimpan hasil panen yang melindungi dari resiko kerusakan. 2. Mencari Solusi dengan Curah Pendapat Bagaimana cara mencari ide sebagai solusi dari suatu masalah ? Cara yang dapat dilakukan untuk menemukan ide solusi suatu masalah adalah melalui curah pendapat brainstorming yang dilakukan dalam kelompok. Proses brainstorming, melibatkan setiap anggota kelompok untuk membebaskan diri memberikan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. Beri juga kesempatan untuk memunculkan ide-ide yang tidak masuk akal sekalipun. Tuangkan ide-ide tersebut ke dalam sebuah sketsa. Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut salah, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat teman, boleh memberikan ide yang merupakan perkembangan dari ide sebelumnya. Jangan lupa juga untuk mencatat setiap ide yang muncul. Ide meliputi bentuk dan ukuran wadah atau tempat barang, sumber tenaga dan kendali yang digunakan, sistem mekanik yang dapat digunakan dan lain-lain. 3. Rasionalisasi Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan pertimbangan-pertimbangan teknis, di antaranya bagaimana cara menggunakan produk tersebut, apakah bahan dan teknik yang ada sudah tepat untuk mewujudkannya ? Apakah memungkinkan untuk diproduksi dengan teknik produksi yang ada saat ini? Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk produk tersebut agar mudah digunakan oleh manusia? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat. Pilihlah ide-ide yang kamu anggap baik dan memiliki potensial untuk memecahkan masalah transportasi atau logistik. Kembangkan ide-ide tersebut dengan rasional, dan tuangkan ke dalam sketsa-sketsa selanjutnya. 4. Prototyping atau Membuat Studi Model Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya masih dalam format dua dimensi. Itu berarti, hanya digambarkan pada bidang datar saja. Produk teknologi transportasi dan logistik yang akan dibuat haruslah berbentuk tiga dimensi. Oleh sebab itu, studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya atau bukan material sebenarnya. Material sebenarnya merupakan material yang akan digunakan pada produk teknologi yang akan dibuat. Alat bantu yang dapat kita gunakan dalam pembuatan studi model diantaranya seperti gunting, cutter, lem, selotip atau alat pemotong dan bahan perekat lainnya. 5. Penentuan Desain Akhir Penetapan desain akhir dapat dilakukan dengan tahap diskusi atau evaluasi. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat terutama untuk menentukan desain akhir yang kita pilih. Baca Juga 1 Konsep Perencanaan Usaha Produk Transportasi dan Logistik 2 Sumber Daya, Material, Teknik dan Ide Produk Teknologi Transportasi dan Logistik 3 Perancangan dan Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik 4 Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik 5 Kemasan Produk Transportasi dan Logistik 6 Pemasaran Langsung Produk Teknologi
Proses perancangan produk diawali dengan identifikasi komplikasi, pencarian ide solusi, dilanjutkan dengan pembuatan bagan atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian dikembangkan nienjadi produk perkomplotan yang akan dibuat, dilanjutkan dengan persiapan produksi dan proses produksi. Produksi yakni membuat produk hasil rekayasa sehingga siap dijual. Identifikasi Komplikasi Perancangan dagangan bertujuan untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan, internal kejadian ini persoalan transportasi dan logistik. Proses perancangan diawali dengan mengenali permasalahan transportasi ataupun logistik yang ada di sekeliling kita. Salah satu transendental masalah transportasi sederhana yaitu Konsumen membeli 4 biji zakar jus buah dalam gelas plastik dan akan membawanya ke rumah. Bagaimana agar konsumen dapat mengangkut dengan nyaman dan sari buah biji pelir dalam kaca tidak tumpah? Sebuah usaha katering harus membawa 100 biji zakar piring makan dan 100 pasang spatula garpu lakukan sebuah pesta kebun maupun pesta di lapangan rumput. Bagaimana agar piring-piring dapat dibawa dengan aman ke lokasi pesta nan tidak memungkinkan dijangkau mobil? Panenjamur pada rakjamur nan tersusun vertikal membutuhkan a lat sokong bawa yang memudahkan petambak mengapalkan dan menyimpan hasil penuaian yang melindungi dari resiko fasad. Mengejar Solusi dengan Curah Pendapat Langkah selanjutnya merupakan mencari ide sebagai solusi berusul masalah tersebut. Cara nan dapat dilakukan ialah melintasi siram pendapat brainstorming yang dilakukan dalam kelompok. Plong proses brainstorming ini, setiap anggota kelompok harus membebaskan diri untuk menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. Beri kesempatan juga cak bagi munculnya ide-ide yang tidak masuk akal bulus ide-ide tersebut ke dalam sketsa. Pokok sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adalah jangan ada ingatan merembah keseleo, setiap orang berhak mengkhususkan pendapat, saling menghargai pendapat teman, boleh menerimakan ide yang yaitu perkembangan mulai sejak ide sebelumnya, dan jangan lupa mengingat-ingat setiap ide yang muncul. Ide meliputi bentuk dan ukuran palagan maupun bekas barang, sumber tenaga dan kendali yang digunakan, sistem mekanik yang dapat digunakan dan lain-lain. bagan ide sketsa untuk penyakit gelas jus, piring katering, panen janiur. Contoh sketsa ide cak bagi produk pengarak gelas jus. Contoh sketsa ide lakukan pemandu piring dengan kereta. Contoh sketsa ide bikin pembawa dengan tenaga bani adam. Konseptual sketsa ide untuk keranjang panen jamur. Rasionalisasi Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan pertimbangan-pertimbangan teknis, di antaranya bagaimana cara menggunakan produk terse but, apakah bah an dan teknik yang ada sudah tepat kerjakan mewujudkannya? Apakah memungkinkan kerjakan diproduksi dengan teknik produksi yang ada masa ini? Bagaimana rasio dan matra yang sesuai kerjakan produk tersebut agar mudah digunakan oleh manusia? Dan pertanyaan-soal lainnya. Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat. Pilih ide-ide yang dianggap baik dan potensial buat memecahkan masalah transportasi atau logistik. Kembangkan ide-ide ini dengan rasional, dan tuangkan ke dalam sketsasketsa selanjutnya. Contoh sketsa pembawa gelas sari buah setelah pengembangan secara rasional Contoh sketsa pengusung kaca jus dengan cara bawanya Contoh riuk suatu sketsa ide pembawa peralatan bersantap setelah peluasan secara makul Pola salah satu sketsa ide berlainan untuk fungsi yang sebanding sebagai pembawa peralatan makan. Contoh sketsa rak untuk panen jamur. Prototyping atau Membuat Penyelidikan Teladan Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah dimensi dua dimensi. Artinya, hanya digambarkan pada bidang melelapkan. Komoditas teknologi transportasi dan logistik yang akan dibuat yakni berbentuk tiga format. Maka, eksplorasi bentuk selanjutnya dilakukan privat format tiga dimensi yaitu dengan eksplorasi hipotetis. Pengkajian model bisa dilakukan dengan material sepatutnya ada ataupun bukan material sepatutnya ada. Material senyatanya yakni material yang akan digunakan pada dagangan teknologi yang akan dibuat. Radas bantu yang boleh digunakan intern pembuatan studi model yakni gunting, cutter, lem, selotip alat pemotong dan bahan lem. Penentuan Desain Akhir Penetapan desain akhir boleh dilakukan melangkaui diskusi atau evaluasi. Proses evaluasi menghasilkan umpan pesong nan berarti dalam menentukan desain penghabisan yang terpilih. Produksi Produk Teknologi Transportasl dan Logistik Kegiatan produksi diawali dengan ancang produksi. Awalan produksi boleh berupa pembuatan kerangka teknik gambar kerja, maupun gambar pola. Gambar kerja atau pola akan menjadi kriteria untuk kebutuhan pembelian bahan. Produksi produk pengusung gelas jus terbuat dari satu benang kertas karton nan dipotong dan dilipat, membutuhkan konseptual untuk membentuk dan membolongi kartonnya sebagai barometer produksi. Alat bantu pemindahan piring dan transportasi bisa terbuat dari beberapa mangsa misalnya pipa besi, papan kayu, lawai. Makanya karena itu, dibutuhkan lembaga teknik bikin kriteria produksi. Tangga produksi secara awam terbagi atas pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing. Tahap pembahanan yaitu mempersiapkan bahan ataupun material agar siap dibentuk. Pada pembuatan produk pembawa beling sari buah dengan objek daluang dus, pembahanan adalah menggambarkan pola lega karton dan memotongnya berdasarkan pola. Penempatan eksemplar puas setiap kenur karton harus mempertimbangkan daya guna objek. Plong produksi dalam jumlah abnormal, penyederhanaan dapat dilakukan dengan gunting maupun cutter dengan teliti agar kemas. Pad a produksi dalam kuantitas osean, pemotongan bisa dilakukan dengan pemanfaatan cutting punch, yaitu pemotong yang sudah berbentuk arketipe. Cutting punch untuk pemotong daluang rata-rata terbuat dari piringan hitam ferum. Lengkap Pola Kertas Lega pembuatan alat bantu pemindah piring dan transportasi dengan bahan pipa besi, papan kayu, tali dan enggak-enggak, pembahanan yang dilakukan di antaranya adalah mengamalkan pemotongan dan penghalusan papan agar siap dibentuk serta pemotongan pipa seharusnya sesuai dengan kebutuhan produksi. Tahapan proses pembahanan dilanjutkan dengan proses pembentukan. Pembentukan bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar material dan bagan dagangan nan akan dibuat. Material kertas dibentuk dengan prinsip dilipat. Kayu, aur dan rotan lainnya dapat dibentuk dengan cara dipotong atau di pa hat. Pemotongan target dibuat sesuai dengan tulangtulangan yang direncanakan. Penyederhanaan dan pemahatan juga rata-rata digunakan bikin membuat sambungan bahan, sebagaimana menyambungkan penggaris-belebas tiang atau dua jenazah bambu. Pembentukan ferum dan rotan, selain dengan pemotongan, dapat memperalat teknik penyerongan. Pembentukan metal juga dapat menunggangi teknik las. Besi lempengan bisa dibentuk dengan cara pengetokan. Tahap berikutnya adalah perakitan dan finishing. Sebuah produk sreg umumnya terdiri berusul beberapa bagian, misalnya fragmen rangka, bagian dinding dan adalah menggabungkan bagian-penggalan dari sebuah produk. Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung cak bagi penguat seperti mana lem, paku, benang, tali atau teknik sambungan tertentu. Tahap buncit adalah finishing. Finishing dilakukan sebagai tahap terakhir sebelum komoditas tersebut dimasukan ke dalam kemasan. Finishing dapat berupa eufemisme dan/ataupun pelapisan latar. Penghalusan yang dilakukan diantaranya penghalusan permukaan kusen dengan arnplas alias ki menenangkan amarah perekat yang tersisa sreg permukaan produk. Finishing dapat juga berupa pelapisan permukaan atau pewarnaan sepatutnya barang nan dibuat makin awet dan lebih menarik. Kecepatan produksi juga ditentukan oleh cara kerja nan memperhatikan K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Upaya menjaga kebugaran dan keselamatan kerja mengelepai sreg bulan-bulanan, perabot dan proses produksi yang digunakan, lega proses produksi. Proses pembahanan dan pembentukan material solid seringkali menghasilkan pungkur potongan atau duli yang dapat mencacati penggalan tubuh pekerjanya. Maka, dibutuhkan alat keselamatan kerja nyata kaca alat penglihatan melindung dan topeng antidebu. Proses pembahanan dan finishing apabila menggunakan bahan kimia yang bisa berbahaya lakukan kulit dan asimilasi, pelaku harus menggunakan sarung tangan dan topeng dengan penyaring bikin bahan ilmu pisah. Sela in radas keselamatan kerja, yang tak kalah penting adalah sikap kerja yang rapi, lever-lever, teliti dan pena uh konsentrasi. Sikap tersebut akan membantu kebugaran dan keselamatan kerja. Selongsong Produk Transportasi dan Logistik Kemasan bagi komoditas teknologi berfungsi untuk melindungi barang kerusakan serta menerimakan kemudahan membawa dari lokasi produksi hingga mengaras konsumen. Bungkusan juga berfungsi lakukan membukit daya tarik, dan seumpama identitas maupun brand dari produk tersebut. Faedah kemasan didukung oleh penyaringan material, bentuk, warna, pustaka dan grafis yang tepat. Material yang digunakan lakukan takhlik pak beragam bergantung bersumber barang nan akan dikemas. Prociuk yang mudah rusak harus menggunakan kemasan yang n kepunyaan material bersistem. Pemilahan material juga disesuaikan dengan identitas atau brand dari produk tersebut. Buku tarik dan identitas, selain ditampilkan oleh material kemasan, juga dapat ditampilkan melalui bentuk, warna, bacaan dan grafis. Penyediaan dapat dilengkapi dengan label yang memberikan informasi teknis maupun memperkuat identitas atau brand. Kemasan produk rekayasa berfungsi melindungi produk dari debu dan pungkur serta memberikan kemudahan revolusi. Kemasan yang melekat sreg produk disebut perumpamaan bungkusan primer. Kemasan sekunder ampuh beberapa kemasan primer yang sakti produk. Kemasan bikin distribusi disebut kemasan tersier. Kemasan primer produk melindungi produk bermula cak bertubrukan dan berak serta berfungsi memajukan kancing tarik dari produk serta memberikan kemudahan untuk distribusi dari panggung produksi ke tempat penjualan. Penjagaan bisa diperoleh dari paket tersier yang membuat cangkang bineka bergantung dari produk yang akan dikemas. Kemasan produk mudah-mudahan memberikan identitas alias brand dari produk tersebut alias dari produsennya. Material kemasan bikin mencagar dari kotoran dapat faktual lembaran kertas atau plastik. Tidak semua produk membutuhkan paket primer, tetapi setiap produk membutuhkan identitas. ldentitas bisa berupa stiker alias selubung kardus yang berisi tera dan keterangan. Pada barang fungsional dibutuhkan wara-wara cara pemanfaatan produk. Kabar enggak yarg dibutuhkan lakukan peredaran yakni simbol yang berstandar internasional bagi penanganan kemasan sirkuit. Bahan karton korigated gelombang kiri dan kardus kanan buat kemasan revolusi. Selotip untuk kemasan distribusi kiri dan dispenser selotip kanan Simbol-simbol yang dipasang pada kemasan arus.
ide produk teknologi transportasi dan logistik