“ Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” -Az-Zumar: 53- Dalam ayat ini terdapat kabar gembira islamnya sebagian orang-orang musyrik yang Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.” (QS. Yusuf: 87). Oleh sebab itu, berputus asa dari rahmat Allah merupakan sifat orang-orang sesat dan pesimis terhadap karunia-Nya merupakan sifat orang-orang kafir. Karena mereka tidak mengetahui keluasan rahmat Rabbul ‘Aalamiin. Yakinlah dengan janji Allah itu dan jangan cepat putus asa dengan masalah yang dihadapi sebaliknya tingkatkan usaha dan kuatkan semangat untuk mengatasinya, firman Allah: “ …dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir” (Yusuf : 12) Ujian yang datang juga Dan sebaiknya kita juga harus mengetahui hukum berputus asa menurut Islam. Allah SWT berfirman dalam surat Yusuf ayat 87, yang artinya, “Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah hanyalah kaum yang kafir.” (QS. Dalam lafaz lain dalam surat Yusuf Allah SWT berfirman "tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum kafir", dalam ayat ini rasa optimis atas apa yang Allah berikan dalam kehidupan adalah hal yang wajib dimiliki umat Islam, tidaklah umat Islam yang beriman itu menjadi putus asa (pesimis) dalam menjalani kehidupan. “Barang siapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi (keperluan)nya.” (Qs. Ath-Thalaq: 3) Dan jika kita mendapatkan musibah atau cobaan, janganlah berputus asa dari rahmat Allah dan janganlah bersungut-sungut, tetapi bersabarlah. Karena sabar adalah perisai seorang mukmin yang dia bersaudara kandung dengan kemenangan. VKYc.

berputus asa dari rahmat allah