JAWABAN Kita disunnahkan untuk melaksanakan shalat rawatib secara sendiri-sendiri karena demikianlah yang sering dilaksanakan oleh Rasulullah. Namun, jika melaksanakan hal itu sekali kali saja dan tidak rutin maka dibolehkan. Hal ini berdasarkan hadits Ibnu Umar,
DalamKitab Taudhihul Adillah jilid kedua pada halaman 189-190, telah kami utarakan hukum shalat berjamaah yang seperti ini. Ilmu itu memang luas sekali, terutama ilmu fiqih yang menjelaskan hukum dari segala sesuatu kejadian dan peristiwa, karena waqi'ah selama hidup dan berkembang kehidupan umat manusia, tidaklah akan habis-habisnya.
Jawab Setahu saya, memang ada hadits yang menerangkan bahwa ketika Rasulullah berdoa menyampaikan sesuatu permohonan kepada Allah, dengan menadahkan kedua tangannya, lebih-lebih ketika menyampaikan permohonan dengan serius seperti dalam shalat Istisqa', memohon turunnya hujan, Rasulullah mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi.
Pertanyaan Doa setelah shalat sunnah (seperti shalat Dhuha dan tahajud), apakah boleh sama seperti doa setelah shalat fardu? Jawaban: Sebagaimana yang telah diketahui bersama bahwa suatu ibadah tidaklah sah dan diterima kecuali jika ikhlas dan mutaba'ah (sesuai dengan tuntunan syariat).. Baca juga: Syarat Diterimanya Amal Sementara itu, mutaba'ah tidaklah terpenuhi kecuali jika amalan
SoalUlangan SD Ulangan SD PAI kelas 3 tentang Bab Melakukan Sholat Fardu Soal ulangan ini terdiri dari 10 soal pilihan ganda 5 soal Isian dan 5 soal Essay. Untuk mengunduh File Gunakan tombol download dibawah ini. Soal Essay Dan Jawabannya Paibp Kepingan 2 Lebih Bersahabat Kepada Allah Dengan Mengamalkan Salat Sunnah Kelas 8 Smp Mts Idn Paperplane
PEKANBARUUstaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan hukum meninggalkan shalat fardhu dan shalat Jumat secara berjamaah di tengah wabah Corona. UAS menyampaikan hal ini melalui akun instagram-nya ketika menjawab pertanyaan dari jamaah. Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik itu, UAS menjelaskan mengenai hukum meninggalkan shalat fardu dan shalat Jumat.
JfQ17f. Hadits tentang keutamaan shalat - Sholat merupaakan rukun Islam ke-dua yang wajib dijalankan oleh setiap umat Islam. Shalat menjadi tiang agama, yang berarti menjadi ibadah yang sangat penting untuk dijalankan muslim tiap hari. Ibadah sholat yang wajib dilakukan setiap harinya adalah sholat 5 waktu atau biasa juga disebut sebagai shalat fardhu. Adapun sholat 5 waktu yang wajib dikerjakan terdiri dari shalat subuh, shalat dhuhur, shalat ashar, shalat maghrib, dan shalat isya'. Kelima waktu sholat tersebut jika ditinggalkan maka kita akan mendapatkan dosa, namun jika kita mengerjakannya selain kita mendapat pahala dari Allah SWT. Selain itu juga ada berbagai jenis shalat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan, misalnya seperti shalat tahajud, shalat hajat, shalat rawatib, shalat idul fitri, dan lain sebagainya. Sebagai muslim, kita juga mendapatkan banyak fadhilah dan keutamaan jika kita mengerjakan shalat. Keutamaan shalat ini tidak hanya mendapatkan pahala saja, tapi lebih dari itu, sholat memberi manfaat dan kebaikan bagi orang yang menjalankannya. Ada banyak sekali keutamaan dalam shalat yang akan kita dapatkan sebagaimana dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur'an dan hadist Nabi Muhammad SAW. Simak ulasan dan detail lengkapnya mengenai keutamaan shalat berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW dan perkataan para ulama ahlussunnah yang dibahas di bawah ini. 1. Shalat adalah sebaik-baik amalan setelah dua kalimat ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ู
ูุณูุนููุฏู ููุงูู ุณูุฃูููุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
- ุฃูููู ุงููุนูู
ููู ุฃูููุถููู ููุงูู ุงูุตูููุงูุฉู ููููููุชูููุง ยป. ููุงูู ููููุชู ุซูู
ูู ุฃูููู ููุงูู ุจูุฑูู ุงููููุงููุฏููููู ยป. ููุงูู ููููุชู ุซูู
ูู ุฃูููู ููุงูู ุงููุฌูููุงุฏู ููู ุณูุจูููู ุงูููููู ยป. Dari Abdullah bin Masโud, ia berkata, โAku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, amalan apakah yang paling afdhol?โ Jawab beliau, โShalat pada waktunya.โ Lalu aku bertanya lagi, โTerus apa?โ โBerbakti pada orang tuaโ, jawab Nabi shallallahu alaihi wa sallam. โLalu apa lagiโ, aku bertanya kembali. โJihad di jalan Allahโ, jawab beliau. HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85 2. Shalat lima waktu mencuci dosa Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุฃูุฑูุฃูููุชูู
ู ูููู ุฃูููู ููููุฑูุง ุจูุจูุงุจู ุฃูุญูุฏูููู
ู ุ ููุบูุชูุณููู ููููู ููููู ููููู
ู ุฎูู
ูุณูุง ุ ู
ูุง ุชูููููู ุฐููููู ููุจูููู ู
ููู ุฏูุฑููููู ยป . ููุงูููุง ูุงู ููุจูููู ู
ููู ุฏูุฑููููู ุดูููุฆูุง . ููุงูู ููุฐููููู ู
ูุซููู ุงูุตููููููุงุชู ุงููุฎูู
ูุณู ุ ููู
ูุญูู ุงูููููู ุจูููุง ุงููุฎูุทูุงููุง ยป โTahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?โ Para sahabat menjawab, โTidak akan tersisa sedikit pun kotorannya.โ Beliau berkata, โMaka begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa.โ HR. Bukhari no. 528 dan Muslim no. 667 Dari Jabir RA,ู
ูุซููู ุงูุตููููููุงุชู ุงููุฎูู
ูุณู ููู
ูุซููู ููููุฑู ุฌูุงุฑู ุบูู
ูุฑู ุนูููู ุจูุงุจู ุฃูุญูุฏูููู
ู ููุบูุชูุณููู ู
ููููู ููููู ููููู
ู ุฎูู
ูุณู ู
ูุฑููุงุชู ยป. ููุงูู ููุงูู ุงููุญูุณููู ููู
ูุง ููุจูููู ุฐููููู ู
ููู ุงูุฏููุฑููู โPermisalan shalat yang lima waktu itu seperti sebuah suangi yang mengalir melimpah di dekat pintu rumah salah seorang di antara kalian. Ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali.โ Al Hasan berkata, โTentu tidak tersisa kotoran sedikit pun di badannya.โ HR. Muslim no. 668. 3. Shalat lima waktu menghapuskan dosa Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,ุงูุตููููููุงุชู ุงููุฎูู
ูุณู ููุงููุฌูู
ูุนูุฉู ุฅูููู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู ููุฑูู
ูุถูุงูู ุฅูููู ุฑูู
ูุถูุงูู ู
ููููููุฑูุงุชู ู
ูุง ุจูููููููููู ุฅูุฐูุง ุงุฌูุชูููุจู ุงููููุจูุงุฆูุฑู โDi antara shalat yang lima waktu, di antara Jumat yang satu dan Jumat lainnya, di antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.โ HR. Muslim no. 233. 4. Shalat adalah cahaya di dunia dan akhirat Dari Abdullah bin Amr, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ู
ููู ุญูุงููุธู ุนูููููููุง ููุงููุชู ูููู ูููุฑุงู ููุจูุฑูููุงูุงู ููููุฌูุงุฉู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉู ููู
ููู ููู
ู ููุญูุงููุธู ุนูููููููุง ููู
ู ูููููู ูููู ูููุฑู ูููุงู ุจูุฑูููุงูู ูููุงู ููุฌูุงุฉู ููููุงูู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉู ู
ูุนู ููุงุฑูููู ููููุฑูุนููููู ููููุงู
ูุงูู ููุฃูุจูููู ุจููู ุฎููููู โSiapa yang menjaga shalat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat keselamatan. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Firโaun, Haman, dan Ubay bin Kholaf.โ HR. Ahmad 2 169. Syaikh Syuโaib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Disebutkan dalam hadits Abu Malik Al Asyโari, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ููุงูุตูููุงูุฉู ูููุฑู โShalat adalah cahaya.โ HR. Muslim no. 223 Juga terdapat hadits dari Burairah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุจูุดููุฑู ุงููู
ูุดููุงุฆูููู ููู ุงูุธููููู
ู ุฅูููู ุงููู
ูุณูุงุฌูุฏู ุจูุงูููููุฑู ุงูุชููุงู
ูู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉู โBerilah kabar gembira bagi orang yang berjalan ke masjid dalam keadaan gelap bahwasanya kelak ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat.โ HR. Abu Daud no. 561 dan Tirmidzi no. 223. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih Berkata para ulama tentang shalat Sesungguhnya sholat adalah paling utamanya ibadah badaniyah yang memakai gerakan tubuh dan fardhu-fardhu di dalam sholat adalah paling utama dibanding fardhu yang lain. Dan sunnah-sunnah dalam sholat adalah paling utamnya sunnah dibanding sunnah yang lain. Nah itu tadi sekilas rangkuman ilmu mengenai hadist dan perkataan ulama yang menunjukkan betapa utamanya mengerjakan sholat terutama shalat fardhu. Dengan mengerjakan sholat fardhu, maka kita akan mendapatkan pahala, terhindar dari dosa serta mendapatkan banyak fadhilah dan keutamaan seperti tercantum pada hadist-hadits Nabi SAW di atas. Semoga bermanfaat.
BERPINDAH TEMPAT TANYA Adakah tuntunan untuk berpindah tempat ketika mengerjakan shalat sunnah setelah shalat fardhu? JAWAB Ya, memang seyogyanya demikian. Ada beberapa dalil untuk itu. Yakni Nabi bersabda โImam jangan shalat sunnah di tempat ia melakukan shalat fardhu, sehingga ia berpindah tempat.โ HR Ibnu Majah dari Mughirah bin Syuโbah Nabi SAW bersabda โApakah kamu tidak berpindah tempat untuk shalat sunnat ke depan, atau ke belakang, atau ke kanan, atau ke kiri?โ HR Ibnu Majah dari Abu Hurairah Hadits-hadits tersebut memberi tuntunan agar setelah kita shalat fardhu wajib, hendaknya bergeser tempat dengan pilihan ke empat penjuru ke muka, belakang, kanan atau kiri sebelum melakukan shalat sunnah. Hadits yang lain mengajarkan agar berbicara dulu dengan orang lain atau berpindah tempat. Sejumlah ulama menggali hikmah di balik tuntunan itu. Salah satunya adalah untuk membanyakkan tempat kita sujud. Mengingat adanya konsep โtempat-tempat sujud itu kelak akan bersaksi di akhirat nantiโ, maka menambah tempat sujud dengan berpindah tempat itu menjadi perlu dilakukan. Pak AR Fakhruddin menunjukkan hikmah yang lain, yakni menimbulkan kesegaran ke dalam hati dengan adanya suasana yang baru. SHALAT SUNNAH RAWATIB DI RUMAH TANYA Adakah dalilnya shalat sunnah rawatib itu sebaiknya dikerjakan di rumah? Bagaimana kalau masjid itu jaraknya dari rumah beberapa ratus meter, sehingga jika shalat sunnah rawatib dikerjakan tidak dalam waktu berdekatan dikhawatirkan akan membuat shalat rawatibnya luput dikerjakan? JAWAB Memang ada beberapa dalil tentang itu. Misalnya Bahwa Nabi bersabda โBersembahyanglah engkau semua, hai sekalian manusia, sebab sesungguhnya seutama-utama shalat itu ialah shalatnya seseorang yang dikerjakan dalam rumahnya, kecuali shalat yang diwajibkan.โ Muttafaq alaih, dari Zaid bin Tsabit Nabi SAW bersabda, โJadikanlah dari sebahagian shalatmu, yakni yang sunnah itu, di rumah-rumahmu sendiri dan janganlah menjadikan rumah-rumah itu sebagai kuburan, yakni tidak pernah digunakan shalat sunnah atau membaca al-Quran yakni sunyi dari ibadat.โ Muttafaq alaih, dari Ibnu Umar Dalam menghadapi pilihan-pilihan praktis dalam hidup sehari-hari, tentu kita perlu cermat menimbang-nimbang. Sehingga perlu memperhitungkan segi urgensi =pentingnya dan kemendesakan =disegerakan. Perlu diingat, shalat sunnah rawatib itu posisinya adalah disangatkan. Jika kita punya pertimbangan โkalau tidak segera dilakukan ada kemungkinan luput dikerjakanโ, maka sebaiknya dikerjakan saja di masjid, daripada menunggu pulang ke rumah yang jaraknya beberapa ratus meter. Itu untuk shalat yang bakdiyah. Demikian juga untuk yang qabliyah. Karena shalat rawatib qabliyah itu antara azan dan iqamat, ada kemungkinan jika shalatnya dilaksanakan di rumah setelah mendengar azan, lalu baru pergi ke masjid, sehingga berpeluang terlambat shalat atau minimal selalu menjadi masbuq tidak mengikuti imam semenjak takbiratul ikram, maka niscaya lebih baik shalat sunnah di masjid. Sesungguhnya ada pilihan lain dari uraian di atas yang โinsya Allahโ lebih baik. Yakni, pergi-pulang ke masjid menggunakan kendaraan. Bukankah mengupayakan kendaraan sepeda atau sepedamotor kini merupakan hal yang relatif mudah? Jadi, setelah mendengar azan lalu shalat sunnah rawatib qabliyah di rumah, terus pergi ke masjid dan shalat wajib di sana. Selesai shalat, pulang ke rumah tanpa mampir-mampir dulu, untuk menunaikan shalat sunnah. Baru setelah itu bisa melakukan urusan yang lain-lain. Wallahu alam bissawab.โ Most view articleKhiyar dalam Jual-Beli - 154868 ViewsShalat Istikharah Mohon Petunjuk Allah - 154146 Views10 PERTANYAAN SEPUTAR SHALAT DAN DOA - 136384 ViewsShalat Sunnah yang Utama - 133944 ViewsSikap Orang-orang Munafik - 104846 Views
๏ปฟAssalamu alaikum Ustad, Alhamdulillah semoga kita semua umat muslim selalu ada dalam limpahan Ridho Allah SWT Langsung aja pa Ustad, Saya mau tanya soal bacaan-bacaan solat yang sesuai sunnah mulai dari bacaan Iftitah sampai Tahiyat Akhir yang sesuai dengan Sunnah Nabi SAW. Satu lagi Ustad apakah doโa setelah solat Tahajjud ada yang disunnahkan atau bisa berdoโa biasa saja? kalau ada tolong disertakan atas jawabanya saya ucapkan terima kasih. Wassalam. Jawaban Waalaikumussalam Wr Wb Saudara Rian yang dimuliakan Allah swt Untuk menjawab pertanyaan anda, saya mencoba mengurutkannya sesuai dengan rukun-rukun shalatโmenurut jumhur ulamaโsekaligus saya sisipkan beberapa sunnah-sunnah dan bacaan-bacaannya sesuai dengan hadits-hadits Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam sebagai berikut 1. Niat Sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Umar bin Khattab dia berkata, โRasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda โSesungguhnya amal itu tergantung dengan niatnya, dan sesungguhnya ia akan mendapatkan sesuatu yang diniatkannya.โ 2. Takbirotul Ihram Disunnahkan pada saat takbirotul ihram agar mengangkat kedua tangan sejajar pundak atau sejajar kedua telinga sambil mengucapkan ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ALLAHU AKBAR. Setelah itu disunnahkan baginya membaca doa istiftah. Ada beberapa macam doa-doa istiftah ini didalam hadits-hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, diantaranya ุงููููููู
ูู ุจูุงุนูุฏู ุจูููููู ููุจููููู ุฎูุทูุงููุงูู ููู
ูุง ุจูุงุนูุฏูุชู ุจููููู ุงููู
ูุดูุฑููู ููุงููู
ูุบูุฑูุจู ุงููููููู
ูู ูููููููู ู
ููู ุฎูุทูุงููุงูู ููู
ูุง ูููููููู ุงูุซููููุจู ุงููุฃูุจูููุถู ู
ููู ุงูุฏููููุณู ุงููููููู
ูู ุงุบูุณูููููู ู
ููู ุฎูุทูุงููุงูู ุจูุงูุซููููุฌู ููุงููู
ูุงุกู ููุงููุจูุฑูุฏู Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Zurโah dari Abu Hurairah dia berkata; Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bertakbir ketika shalat, maka beliau diam sejenak sebelum membaca Al Fatihah, lalu aku bertanya; โWahai Rasulullah, demi ayah dan ibuku, apa yang engkau baca saat engkau diam antara takbir dan membaca Al Fatihah?โ beliau menjawab โALLAAHUMMA BAAโID BAINII WABAINA KHATHAYAAYA KAMAA BAAโADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIB, ALLAAHUMMA NAQQINII MIN KHOTHAAYAAYA KAMAA YUNAQQATS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANASI, ALLAAHUMMAGH SIL NII MIN KHATHAAYAAYA BITSTSALJI WALMAAโI WALBARAD Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat, Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran, Ya Allah, cucilah aku dari kesalahanku dengan es, air dan embun.โ 3. Berdiri bagi yang mampu Imam Bukhari meriwayatkan dari Imran bin Hushain berkata โSuatu kali aku menderita sakit wasir lalu aku tanyakan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam tentang cara shalat. Maka Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab โShalatlah dengan berdiri, jika kamu tidak sanggup lakukanlah dengan duduk dan bila tidak sanggup juga lakukanlah dengan berbaring pada salah satu sisi badanโ. 4. Membaca Al Fatihah Diriwayatkan Oleh Imam Bukhari dari Ubadah bin Ash Shamit, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda โTidak ada shalat bagi yang tidak membaca Faatihatul Kitab Al Fatihah.โ Disunnahkan setelah itu membaca surat sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Hurairah dari Rasululah shalallahu alaihi wa sallam bersabda,โ Jika kalian tidak tambah selain Al Fatihah, maka itu sudah cukup. Namun bila kalian tambah setelahnya itu lebih baik.โ 5. Rukuโ Diwajibkan mengucapkan tasbih disaat rukuโ sebanyak satu kali dan disunnahkan tiga kali. Ada beberapa macam tasbih rukuโ didalam sunnah-sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, diantaranya ucapan ุณูุจูุญูุงูู ุฑูุจูููู ุงููุนูุธููู
ู Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Hudzaifah, bahwa dia pernah shalat bersama Nabi shalallahu alaihi wa sallam dan ketika rukuโ beliau membaca โSUBHAANA RABBIYAL AZHIIM Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung.โ 6. Iโtidal Bangun dari Ruku Disunnahkan tatkala bangun dari ruku mengucapkan tasmiโ dan ketika berdiri tegak membaca tahmid. Ucapan tasmi adalah ุณูู
ูุนู ุงูููููู ููู
ููู ุญูู
ูุฏููู Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Hurairah Setelah itu mengucapkan Allahu Akbar, kemudian rukuโ sampai tenang semua persendiannya, lalu mengucapkan โ SAMIโALLAHU LIMAN HAMIDAH โ sampai berdiri lurus Sedangkan bacaan tahmid adalah ุฑูุจููููุง ูููููู ุงููุญูู
ูุฏู Diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Hurairah berkata, โJika Nabi shallallahu alaihi wasallam membaca SAMIโALLAHU LIMAN HAMIDAH Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya , maka beliau melanjutkan dengan RABBANAA WA LAKAL HAMDU Wahai Rabb kami, bagi-Mu lah segala pujian . Jika Nabi shallallahu alaihi wasallam rukuk dan mengangkat kepalanya dari sujud, beliau bertakbir, dan jika bangkit dari dua sujud dua rakaat, beliau mengucapkan Allahu Akbarโ.โ Setelah membaca tahmid, disunnahkan untuk membaca dzikir ู
ูููุกู ุงูุณููู
ูููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ููู
ูููุกู ู
ูุง ุจูููููููู
ูุง ููู
ูููุกู ู
ูุง ุดูุฆูุชู ู
ููู ุดูููุกู ุจูุนูุฏู Sebagaimana disebutkan didalam riwayat Abu Daud dari Ali bin Abi Thalib bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam apabila iโtidal maka beliau mengucapkan; โSAMIโALLAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANAA WALAKAL HAMDU MIL`US SAMAAWAATI WAL ARDLI WA MIL`U MAA BAINAHUMAA WAMIL`U MAA SYI`TA MIN SYAI`IN BAโDU Maha Mendengar Allah terhadap siapa saja yang memuji-Nya, Wahai Rabb kami, hanya bagi Engkau jua segala pujian, sepenuh langit, bumi, dan sepenuh isi langit dan bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki setelah itu.โ 7. Sujud Diwajibkan mengucapkan tasbih disaat sujud sebanyak satu kali dan disunnahkan tiga kali. Ada beberapa macam tasbih sujud didalam sunnah-sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, diantaranya ucapan ุณูุจูุญูุงูู ุฑูุจูููู ุงููุฃูุนูููู Diriwayatkan oleh Muslim dari Hudzaifah, bahwa ia pernah shalat bersama Nabi shalallahu alaihi wa sallam dan ketika sujud beliau membaca โSUBHAANA RABBIYAL AโLAA Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi.โ 8. Duduk di Antara Dua Sujud Terdapat beberapa macam bacaan disaat duduk diantara dua sujud yang disebutkan didalam sunnah-sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wa wallam, diantaranya ุฑูุจูู ุงุบูููุฑู ููู ุฑูุจูู ุงุบูููุฑู ููู Diriwayatkan Imam an Nasai dari Hudzaifah bahwa ia pernah shalat bersama Nabi ketika berada diantara dua sujud beliau membaca, โ ROBBIGHFIRLI, ROBBIGHFIRLI Wahai Rabbku ampunilah aku, wahai Rabbku ampunilah aku.โ Atau bisa juga ia membaca ุงููููููู
ูู ุงุบูููุฑู ููู ููุงุฑูุญูู
ูููู ููุนูุงููููู ููุงููุฏูููู ููุงุฑูุฒูููููู Diriwayatkan Abu Daud dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam mengucapkan diantara dua sujudnya โALLAHUMMA GHFIR LI WARHAMNI WAโAFINI WAHDINI WARZUQNIโ ya Allah anugerahkanlah untukku ampunan, rahmat, kesejahteraan, petunjuk dan rizki.โ Dan di rakaat kedua pada shalat yang empat atau tiga rakaat disunnahkan untuk duduk tasyahud awal dengan membaca bacaan tasyahud dan shalawat atas Nabi, diantara bacaan tasyahud yang disunnahkan adalah ุงูุชููุญููููุงุชู ููููููู ููุงูุตููููููุงุชู ููุงูุทูููููุจูุงุชู ุงูุณููููุงู
ู ุนููููููู ุฃููููููุง ุงููููุจูููู ููุฑูุญูู
ูุฉู ุงูููููู ููุจูุฑูููุงุชููู ุงูุณููููุงู
ู ุนูููููููุง ููุนูููู ุนูุจูุงุฏู ุงูููููู ุงูุตููุงููุญูููู Kemudian mengucapkan dua kalimat syahadat ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงูููููู ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณูููููู Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Ibnu Masโud berkata; โRasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah mengajariku tasyahud -sambil menghamparkan kedua telapak tangannya- sebagaimana beliau mengajariku surat Al Qurโan, yaitu โโATTAHIYYAATU LILLAHI WASHSHALAWAATU WATHTHAYYIBAAT. ASSALAAMU ALAIKA AYYUHANNABIYYU WA RAHMATULLAHI WA BARAKAATUH. ASSALAAMU ALAINAA WA ALAA IBAADILLAHISH SHAALIHIIN ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WA RASULUHU.โ Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada engkau wahai Nabi dan juga rahmat dan berkah-Nya. Dan juga semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shalih Aku bersaksi tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nyaโ Yaitu ketika beliau masih hidup bersama kami, namun ketika beliau telah meninggal, kami mengucapkan; โAssalaamu maksudnya atas Nabi shallallahu alaihi wasallam.โ 9. Duduk Pada Tasyahud Akhir 10. Tasyahud Akhir 11. Shalawat Atas Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam Setelah Tasyahud Akhir Bacaan pada tasyahud akhir seperti pada tasyahud awal namun ditambah setelah itu dengan bershalawat atas Nabi atau dengan Shalawat Ibrahimiyah yang berbunyi ุงููููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูู ู
ูุญูู
ููุฏู ููู
ูุง ุตููููููุชู ุนูููู ุฅูุจูุฑูุงูููู
ู ููุนูููู ุขูู ุฅูุจูุฑูุงูููู
ู ุฅูููููู ุญูู
ููุฏู ู
ูุฌููุฏู ุงููููููู
ูู ุจูุงุฑููู ุนูููู ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูู ู
ูุญูู
ููุฏู ููู
ูุง ุจูุงุฑูููุชู ุนูููู ุฅูุจูุฑูุงูููู
ู ููุนูููู ุขูู ุฅูุจูุฑูุงูููู
ู ุฅูููููู ุญูู
ููุฏู ู
ูุฌููุฏู Diriwayatkan oleh Bukhari dari Abdur Rahman bi Abi Laila berkata Kaโab bin Ujrah menemui aku lalu berkata; โMaukah kamu aku hadiahkan suatu hadiah yang aku mendengarnya dari Nabi shallallahu alaihi wasallamโ. Aku jawab; โYa, hadiahkanlah akuโ. Lalu dia berkata; โKami pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam; โWahai Rasulullah, bagaimana caranya kami bershalawat kepada tuan-tuan kalangan Ahlul Bait sementara Allah telah mengajarkan kami bagaimana cara menyampaikan salam kepada kalian?โ. Maka Beliau bersabda โUcapkanlah; โALLAHUMMA SHOLLI ALAA MUHAMMADIN WA ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHOLLAITA ALLA IBRAHIM WA ALAA AALI IBRAHIM INNAKA HAMIDUN MAJID. ALLAHUMAA BAARIK ALAA MUHAMMADIN WA ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA ALAA IBRAHIM WA ALAA AALI IBRAHIM INAAKA HAMIDUN MAJIDโ Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahiim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Maha Mulia. Ya Allah berilah barakah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi barakah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Maha Mulia โ. Ada juga riwayat Ibnu Hibban yang dishahihkan oleh al Albani berbunyi ALLOOHUMMA SHOLLI ALAA MUHAMMAD, WAโALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA SHOLLAITA ALAA IBROOHIIMA WAโALAA AALI IBROOHIIMA WABAARIK ALAA MUHAMMAD WAโALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA ALAA IBROOHIIMA WAโALAA AALI IBROOHIIMA FILโAALAMIINA INNAKA HAMIIDUN MAJIID Disunnahkan setelah bershalawat atas Nabi pada tasyahud kedua untuk berdoa ุงููููููู
ูู ุฅููููู ุฃูุนููุฐู ุจููู ู
ููู ุนูุฐูุงุจู ุฌููููููู
ู ููู
ููู ุนูุฐูุงุจู ุงููููุจูุฑู ููู
ููู ููุชูููุฉู ุงููู
ูุญูููุง ููุงููู
ูู
ูุงุชู ููู
ููู ุดูุฑูู ููุชูููุฉู ุงููู
ูุณููุญู ุงูุฏููุฌููุงูู Diriwayatakan oleh Imam Muslim dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, dia berkata; โRasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda โ Jika salah seorang diantara kalian tasyahud, hendaklah meminta perlindungan kepada Allah dari empat perkara dan berdoa โALLAHUMMA INNI AโUUDZUBIKA MIN ADZAABI JAHANNAMA WAMIN ADZAABIL QABRI WAMIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT WAMIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam dan siksa kubur, dan fitnah kehidupan dan kematian, serta keburukan fitnah Masihid Dajjal.โ 12. Salam Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud dari Aisyah bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam beliau menutup shalat dengan salam. Ucapan salam yang biasa dilakukan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam ketika menutup shalatnya adalah ุงูุณููููุงู
ู ุนูููููููู
ู ููุฑูุญูู
ูุฉู ุงูููููู ููุจูุฑูููุงุชููู Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Alqamah bin Wa`il dari ayahnya dia berkata; โAku shalat di belakang Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau memberi salam ke arah kanan dengan mengucapkan โASSLAMUโALAIKUM WA ROHMATULLAHI WA BARAOKAATUHU Semoga keselamatan, rahmat dan berkah Allah tetap atas kalian, โ dan kearah kiri dengan mengucapkan โAssalamu alaikum warahmatullah Semoga keselamatan dan rahmat Allah tetap atas kalian.โ 13. Thumaโninah 14. Tertib Rukun-rukunnya Doa Setelah Shalat Tahajjud Dzikir-dzikir dan wirid-wirid yang dibaca didalam shalat tahajjud tidaklah berbeda dengan dzikir-dzikir dan wirid-wirid yang telah saya sebutkan diatas dalam setiap gerakannya. Hanya saja Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam ketika hendak melaksanakan shalat tahajjud berdoa dengan mengucapkan ุงููููููู
ูู ูููู ุงููุญูู
ูุฏู ุฃูููุชู ูููููู
ู ุงูุณููู
ูููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ููู
ููู ูููููููู ูููููู ุงููุญูู
ูุฏู ูููู ู
ููููู ุงูุณููู
ูููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ููู
ููู ูููููููู ูููููู ุงููุญูู
ูุฏู ุฃูููุชู ูููุฑู ุงูุณููู
ูููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ููู
ููู ูููููููู ูููููู ุงููุญูู
ูุฏู ุฃูููุชู ู
ููููู ุงูุณููู
ูููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ูููููู ุงููุญูู
ูุฏู ุฃูููุชู ุงููุญูููู ููููุนูุฏููู ุงููุญูููู ููููููุงุคููู ุญูููู ูููููููููู ุญูููู ููุงููุฌููููุฉู ุญูููู ููุงููููุงุฑู ุญูููู ููุงููููุจููููููู ุญูููู ููู
ูุญูู
ููุฏู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุญูููู ููุงูุณููุงุนูุฉู ุญูููู ุงููููููู
ูู ูููู ุฃูุณูููู
ูุชู ููุจููู ุขู
ูููุชู ููุนููููููู ุชููููููููุชู ููุฅููููููู ุฃูููุจูุชู ููุจููู ุฎูุงุตูู
ูุชู ููุฅููููููู ุญูุงููู
ูุชู ููุงุบูููุฑู ููู ู
ูุง ููุฏููู
ูุชู ููู
ูุง ุฃูุฎููุฑูุชู ููู
ูุง ุฃูุณูุฑูุฑูุชู ููู
ูุง ุฃูุนูููููุชู ุฃูููุชู ุงููู
ูููุฏููู
ู ููุฃูููุชู ุงููู
ูุคูุฎููุฑู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุฃูููุชู ุฃููู ููุง ุฅููููู ุบูููุฑููู Sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari Ibnu Abbas berkata; Nabi shallallahu alaihi wa sallam bila berdiri melaksanakan shalat malam, Beliau membaca doa istiftah โALLAHUMMA LAKAL HAMDU. ANTA QOYYUMUS SAMAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU LAKAL MULKUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA NUURS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAAWAATI WAL ARDHI. WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQ WA WAโDUKAL HAQQ WA LIQO-UKAL HAQQ WA QOULUKAL HAQQ WAL JANNATU HAQQ WAN NAARU HAQQ WAN NABIYYUUNA HAQQ WA MUHAMMADUN SHALALLAHU ALAIHI WA SALLAM HAQQ WAS SAAโATU HAQQ. ALLAHUMMA LAKA ASLAMTU WA BIKA AAMANTU WA ALAIKA TAWAKKALTU WA ILAIKA ANABTU WA BIKA KHASHAMTU WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QODDAMTU WA MAA AKHARTU WA MAA ASRORTU WA MAA AโLANTU ANTAL MUQOODIM WA ANTAL MUโAKHIRU LAA ILAAHA ILLAA ANTA AW โLAA ILAAHA GHOIRUKAโ โYa Allah bagiMulah segala pujian. Engkaulah Yang Maha Memelihara langit dan bumi serta apa yang ada pada keduanya. Dan bagiMulah segala pujian, milikMu kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada pada keduanya. Dan bagiMu segala pujian, Engkau cahaya langit dan bumi dan apa yang ada pada keduanya. Dan bagiMu segala pujian, Engkaulah raja di langit dan di bumi serta apa yang ada pada keduanya. Dan bagiMulah segala puian, Engkaulah Al Haq Yang Maha Benar, dan janjiMu haq benar adanya, dan perjumpaan dengaMu adalah benar, firmanMu benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, dan para nabiMu benar, Muhammad shallallahu alaihi wasallam benar dan hari qiyamat benar. Ya Allah, kepadaMulah aku berserah diri, kepadaMulah aku beriman, kepadaMu lah aku bertawakal, kepadaMulah aku bertaubat kembali, karena hujah yang Kau berikan kepadaku aku memusuhi siapapun yang menentang syareat-Mu dan kepadaMu aku berhukum. Ampunilah aku dari dosa yang lalu maupun yang akan datang, yang aku sembunyikan atau yang aku tampakkan. Engkaulah yang Awal dan yang Akhir dan tidak ada ilah yang berhaq disembah selain Engkau atau tidak ada ilah selainMuโ Adapun setelah tahajjud maka tidak ada doa secara khusus. Dibolehkan membaca setiap doa terutama doa-doa yang berasal dari Al Qurโan dan Sunnah. Wallahu Aโlam Ustadz Sigit Pranowo Bila ingin memiliki karya beliau dari kumpulan jawaban jawaban dari Ustadz Sigit Pranowo LC di Rubrik Ustadz Menjawab, silahkan kunjungi link ini Resensi Buku Fiqh Kontemporer yang membahas 100 Solusi Masalah Kehidupanโฆ
dijelaskan sebelumnya pada jawaban soal nomor 116064 bahwa sunnah hukumnya untuk memisah antara dua shalat sunnah dan fardhu dengan ucapan atau dengan berpindah tempat. Sebagian ulama telah menyebutkan hikmahnya bahwa hal itu agar seorang muslim memperbanyak tempat sujudnya, maka kelak akan menjadi saksi pada hari kiamat. Yang disebutkan di dalam sunnah adalah jika seseorang ingin mendirikan shalat sunnah setelah shalat fardhu maka dia berpindah tempat, tidak disebutkan di dalam sunnah โsesuai dengan yang kami ketahui- untuk berpindah tempat di antara dua shalat sunnah. Jika seseorang ingin berpindah tempat dari keduanya, seperti seseorang yang ingin mendirikan shalat sunnah dua kali empat rakaโat untuk memperbanyak tempat sujudnya maka tidak apa-apa. Syeikah Ibnu Baaz โrahimahullah- berkata pada saat menjelaskan tentang shalat sunnah empat rakaโat sebelum Dzuhur โYang lebih utama adalah melaksanakannya dengan dua kali salam dua kali salam, berdasarkan hadits yang shahih ุตูุงุฉ ุงูููู ูุงูููุงุฑ ู
ุซูู ู
ุซูู โShalat malam dan siang itu dua-duaโ. Adapun masalah maju, mundur atau pindah ke samping kanan atau kiri, maka hal itu ada beberapa hadits dhaโif yang menyebutkannya. Saya tidak mengetahui dalam masalah ini yang menunjukkan adanya anjuran sunnah. Sebagian ulama berkata โAgar tempat sujud tersebut menjadi saksi dalam hal ibadahโ, akan tetapi saya tidak mengetahui bahwa hal itu ada riwayatnya dari Nabi โshallallahu alaihi wa sallam-. Jika seseorang mendirikan shalat sunnah rawatib di satu tempat maka tidak apa-apa. Saya tidak mengetahui dalil yang menyatakan bahwa berpindah tempat untuk dua rakaโat yang terakhir adalah sunnah, tidak untuk berpindah ke sisi kanan, kiri atau belakang. Jika dia melakukannya maka tidak apa-apaโ. Fatawa Nuur Alad Darb 10/296 Wallahu Aโlam.
pertanyaan tentang shalat sunnah dan fardhu