Hariini, 91 tahun lalu, tepatnya 28 Oktober 1928, berlangsung Kongres Pemuda. 28 oktober menjadi hari lahirnya Sumpah Pemuda.
SumpahPemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas Sumpah
Latarbelakang lahirnya sumpah . Lahirnya sumpah pemuda adalah dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan antarorganisasi kepemudaan yang sudah ada, maka dimulailah pertemuan antar organiasi sejak 1920. Namun pada saat itu mereka belum menemukan solusi yang tepat karena berbeda landasan pemikiran.
BerandaOpini. jakarta- Hari ini 93 tahun lalu, tepatnya 27 Oktober 1928, Kongres Pemuda II dimulai. Dari kongres itu lahirlah Sumpah Pemuda. Momentum Sumpah Pemuda menjadi salah satu titik balik perjalanan bangsa Indonesia menuju Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Sebab, saat itu Indonesia masih terpecah belah sehingga para pemuda belum memahami arah perjuangan menuju Kemerdekaan []
Jawaban Lahirnya Sumpah Pemuda karena terdorong adanya kesadaran dalampersatuan Iklan Iklan Pertanyaan baru di PPKn contoh perilaku dalam perjuangan bangsa? tujuan agar menjauhkan tokoh-tokoh tersebut dari pengaruh Jepang adalah apa saja faktor faktor dari dalam negeri yang mendorong lahir nya kebangkitan nasional
Karenapada saat itu Indonesia masih terpecah-belah, sehingga para pemuda belum tahu siapa musuh mereka dan bagaimana mereka harus bersatu untuk melawannya. Persatuan itu kemudian ditandai dengan momen Sumpah Pemuda. Sebelum adanya Sumpah Pemuda, sudah banyak bermunculan organisasi pemuda seperti Perhimpunan Indonesia pada 1908, lalu Tri Koro
BHGsru. Ilustrasi Sumpah Pemuda. Foto lahirnya Sumpah Pemuda di Indonesia, beberapa organisasi pemuda yang bersifat kedaerahan telah berdiri terlebih dahulu. Organisasi kedaerahan ini meliputi Tri Koro Darmo, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa, dan Jong dalam organisasi ini, pemuda-pemuda belajar dan berkumpul bersama. Mereka menyadari pentingnya sikap persatuan dalam sebuah perjuangan. Oleh karena itu, mereka sepakat membentuk suatu perhimpunan demi kepentingan pemuda ini melakukan pertemuan untuk melaksanakan kongres pemuda. Tujuannya adalah agar berbagai organisasi kepemudaan daerah ini, ketika melakukan perjuangan tidak terkotak-kotak atau memikirkan daerahnya bagaimana jalannya pemuda-pemuda daerah dalam memperjuangkan persatuan melalui peristiwa Sumpah Pemuda? Simak uraian lengkapnya berikut ini yang dikutip dalam berbagai sumber. Museum Sumpah Pemuda Foto Helinsa Rasputri/kumparanKongres Pemuda IMengutip dalam buku Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial karya Drs. Sudjatmoko Adisukarjo dkk 2007 14, Kongres Pemuda I berlangsung pada tanggal 30 April-2 Mei 1926 di Jakarta. Kongres ini berusaha mempersatukan semua organisasi pemuda menjadi satu organisasi tunggal yang bersifat panitia Kongres Pemuda I adalahOrganisasi kepemudaan yang hadir adalah Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Sekar Rukun, Jong Celebes, dan organisasi pemuda daerah saat kongres berlangsung, sebagian peserta setuju membentuk organisasi tunggal dan sebagian lagi menghendaki bentuk federasi. Akibatnya, Kongres Pemuda I belum berhasil membentuk organisasi pemuda yang bersifat semua organisasi pemuda yang hadir dalam kongres, tetap mengakui perlunya adanya persatuan nasional. Hasil utama Kongres Pemuda I adalah mengakui dan menerima cita-cita persatuan tindak lanjut Kongres Pemuda I, maka berdirilah Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia PPPI pada bulan September 1926 di Jakarta. PPPI adalah organisasi yang mempelopori Kongres Pemuda ikrar Sumpah Pemuda. Foto Pemuda IIKongres Pemuda II berlangsung pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta. Berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar Kelas V terbitan New Teaching Resource 2003 81, pelaksanaan kegiatan Kongres Pemuda II adalah sebagai 27 Oktober 1928, sidang pertama dilaksanakan di Gedung Katholieke Jongelingen Bond, Waterlooplein sekarang Jalan Lapangan Banteng. Pembicaranya antara lain Sugondo Joyopuspito, Mohammad Yamin, Martokusumo, Maamun Rasid, Mr. Sartono, Nn. Siti Sundari, dan NN 28 Oktober 1928, pukul sidang kedua dilaksanakan di Gedung Oost Java Bioscoop sekarang Gedung Pemuda. Pembicara yang hadir antara lain Nn. Purnomowulan, Sarmidi Mangunsarkoro, dan Joko 28 Oktober 1928, pukul sampai selesai, sidang ketiga dilaksanakan di Gedung Indonesische Clubgebouw sekarang Jalan Kramat Raya 106. Pembicaranya antara lain Ramelan, Theo Pangamanan, dan Mr. Pemuda II mengambil keputusan penting dalam sejarah Indonesia, yaitu Sumpah Pemuda. Keputusan ini diambil berdasarkan satu alasan, yaitu cita-cita untuk bersatu. Keputusan itu dirumuskan dalam ikrar Sumpah Pemuda yang berbunyiKami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa kesimpulan hasil kongres disusun oleh Mohammad Yamin. Pada acara tersebut, Wage Rudolf Supratman untuk pertama kalinya memperdengarkan lagu “Indonesia Raya” melalui biola yang digeseknya. Hal ini dilakukan, sebab Belanda melarang menyanyikan lagu “Indonesia Raya”.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID Zq341u3A3UnkwQkDxotj-XM8EQb9U-5re53bTdnIVDql6PZlVgCLOw==
Jakarta Sejarah lahirnya Sumpah Pemuda penting untuk diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia. Momen ini merupakan peringatan terhadap tonggak persatuan para pemuda dari berbagai latar belakang di Indonesia. Isi Sumpah Pemuda dan Maknanya bagi Bangsa Indonesia 61 Kata-Kata Ucapan Hari Sumpah Pemuda, Gugah Semangat Membangun Bangsa Tujuan Sumpah Pemuda, Isi Ikrar, dan Sejarahnya Peristiwa Sumpah Pemuda dibacakan pada 28 Oktober 1928, yang merupakan hasil rumusan dari kerapatan pemuda-pemudi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang kini diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda setiap tahunnya. Sumpah Pemuda adalah ikrar yang dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya bangsa Indonesia. Dalam pembentukannya, Sumpah Pemuda memiliki sejarah yang panjang. Berikut ini ulas mengenai sejarah lahirnya Sumpah Pemuda dan tokoh-tokoh dibaliknya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis 27/10/2022.Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Sumpah Pemuda sendiri muncul setelah adanya kongres yang digagas para pemuda Indonesia di tahun bendera Indonesia, Merah Putih. Image by Mufid Majnun from Pixabay Dikutip dari laman resmi Museum Sumpah Pemuda, Sumpah Pemuda digagas oleh para pemuda yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia PPPI. Ini merupakan organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari berbagai wilayah di Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda. Berikut ini ketiga rapat tersebut, yakni Rapat Pertama, Gedung Katholieke Jongenlingen Bond Rapat pertama, dilaksakan pada Sabtu, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond KJB, Lapangan Banteng. Dalam sambutannya, Soegondo berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Jamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan. Rapat Kedua, Gedung Oost-Java Bioscoop Rapat kedua, dilaksakan pada Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis. Rapat Ketiga, Gedung Indonesische Clubhuis Kramat Pada sesi berikutnya, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan. Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Isi Sumpah PemudaIlustrasi Naskah Sumpah Pemuda Credit para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia, berbunyi PERTAMA KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH INDONESIA. KEDOEA KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA. KETIGA KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA yang Terlibat dalam Sumpah PemudaSejumlah pelajar melihat biola milik WR. Supratman saat menciptakan lagu Indonesia Raya yang juga dikumandangkan saat kongres Sumpah Pemuda, Jakarta, Rabu 29/10/2014. Fanani1. Prof. Mr. Soenario Sastrowardoyo Prof. Mr. Soenario Sastrowardoyo merupakan seorang penasehat panitia Kongres Pemuda II Tahun 1928 yang melahirkan ikrar Sumpah Pemuda. Selain itu, dalam Kongres Pemuda II, Soenario juga menjadi pembicara dalam makalah “Pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia.” 2. J. Leimena J. Leimena merupakan mahasiswa aktivis dan ketua dari organisasi pemuda Jong Ambon. Selain itu, J. Leimena juga merupakan anggota panitia dari Kongres Pemuda II. 3. Soegondo Djojopoespito Soegondo Djojopoespito juga termasuk ke dalam tokoh penting di balik lahirnya Sumpah Pemuda. Pria yang lahir pada tahun 1905 ini memimpin jalannya kegiatan Kongres Pemuda II di Jakarta sampai menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda. 4. Djoko Marsaid Selama perumusan Sumpah Pemuda berlangsung, Djoko Marsaid menjabat sebagai wakil ketua Kongres Pemuda II. Dia juga merupakan seorang aktivis yang merupakan ketua dari Jong Java. Tokoh-Tokoh yang Terlibat dalam Sumpah PemudaDiorama suasana Kongres Pemuda II yang seakan-akan pengunjung turut hadir dalam kongres tersebut. dok. Ajeng5. S. M. Yamin M. Yamin lahir pada tahun 1903 di Minangkabau. Pria kelahiran 1903 ini terkenal sebagai penyair puisi gaya modern di Indonesia. Selain itu, M. yamin merupakan seseorang yang mengusulkan dan mendorong agar Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan dalam ikrar Sumpah Pemuda. 6. Amir Syarifuddin Harahap Tokoh penting selanjutnya adalah Amir Syarifuddin Harahap, seorang politikus sosialis dan salah satu pemimpin terawal Republik Indonesia. Amir Syarifuddin merupakan wakil ketua dari Jong Batak Bond dan aktivis yang sangat Anti Jepang. Selama berlangsungnya perumusan Sumpah Pemuda, Amir memberikan kontribusi dengan menyumbangkan ide-ide brilian. 7. Supratman Tidak hanya dikenal sebagai seorang wartawan, pengarang dan pencipta lagu Indonesia Raya, Supratman juga termasuk dalam tokoh penting di balik lahirnya Sumpah Pemuda. Pada penutupan Kongres Pemuda II, Supratman menunjukkan sebuah lagu instrumental tanpa teks dengan alat musik biola yang menjadi lagu kemerdekaan Indonesia, yaitu Indonesia Raya. 8. S. Mangoensarkoro Tokoh penting dengan nama lengkap Sarmidi Mangoensarkoro lahir pada tahun 1904. Sarmidi merupakan aktivis pendidikan, yang mana saat Kongres Pemuda I dan II berlangsung, Sarmidi lebih banyak berbicara mengenai pendidikan untuk rakyat Indonesia. Bahkan dedikasinya terhadap bidang pendidikan di Indonesia, pada 1949 sampai 1950 Sarmidi dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Medan - Pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya diperingati hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda ini disebut sebagai hari kebangkita pemuda yang ada di Indonesia. Lalu seperti apa sejarah lahirnya Sumpah Pemuda ini?Dikutip dari situs resmi Kemdikbud, Kamis 27/10/2022, Sumpah Pemuda ini lahir dari sebuah Kongres Pemuda Kedua yang digagas Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia PPPI yang merupakan organisasi berisi kumpulan pelajar dari seluruh Pemuda Kedua itu digelar sejak tanggal 27 Oktober 1928, dan dibagi dalam tiga kali rapat. Setiap rapat dalam kongres ini dilakukan di tempat yang berbeda dan dipimpin Soegondo Djojopuspito. Rapat pertama digelar pada Sabtu, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond KJB, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Dalam acara itu, Soegondo menyampaikan harapan agar Kongres Pemuda Kedua dapat memperkuat semangat persatuan para Moehammad Jamin sebagai pembicara dalam rapat memberikan uraian tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Dia menjelaskan lima faktor yang bisa memperkuat persatuan pemuda Indonesia pada acara itu, yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan selesai rapat pertama, Kongres Pemuda Kedua dilanjutkan dengan rapat kedua pada Minggu, 28 Oktober 1928. Rapat kedua ini digelar di Gedung Oost-Java Bioscoop yang dulunya berada di Jalan Merdeka Utara, Jakarta kedua ini membahas persoalan pendidikan dengan pembicara Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro. Keduanya sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara hari yang sama, rapat dilanjutkan di Gedung Indonesische Clubhuis di Kramat Raya, Jakarta Pusat, lokasi ini kini dikenal dengan Museum Sumpah Pemuda. Rapat di Gedung Indonesische Clubhuis menjadi rapat ketiga dalam rapat ini, Soenario sebagai pembicara, menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Pembicara lainnya, Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam pemaparan materi, acara pun berakhir dan hendak ditutup. Sebelum acara itu ditutup diperdengarkan lagu Indonesia Raya. Kemudian kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan yang merupakan hasil pembahasan di dalam kongres oleh pemuda yang itu kemudian menjadi sumpah setia yang berbunyaPertama, Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia. Simak Video "Kala Pelanggar Lalin di Bogor 'Dihukum' Baca Sumpah Pemuda" [GambasVideo 20detik] afb/afb
Jakarta - Peristiwa Sumpah Pemuda akan kembali diperingati pada Jumat 28/10/2022. Peristiwa ini diawali oleh pergerakan di daerah dalam bentuk berdirinya berbagai organisasi yang sifatnya K. Widodo dalam Memaknai Sumpah Pemuda di Era Reformasi menuliskan, Sumpah Pemuda adalah peristiwa besar sekaligus maha penting untuk Tanah Air Indonesia. Sebegitu besar perannya, sehingga bisa dikatakan bahwa kemerdekaan tidak akan didapat apabila tidak ada Sumpah inilah kilas sejarah secara singkat lahirnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 lampau1. 1915-1924 beragam organisasi lokal berdiri, contohnya Tri Koro Darmo yang selanjutnya menjadi Jong Java pada 1915. Lalu ada juga Jong Soematranen Bond pada 1917 dan Jong Islamieten Bond pada 1926 Kongres Pemuda I dilaksanakan berkat adanya Perhimpoenan Peladjar-Peladjar Indonesia PPPI yang anggotanya dari seantero 1928 Kongres Pemuda II berlangsung dalam tiga kali rapat di gedung berbeda. Peristiwa ini adalah gagasan dari PPPI. Rapat pada 28 Oktober 1928 adalah momen yang melahirkan Sumpah mulanya, ikrar tersebut disebut sebagai Sumpah Setia. Sebelum kongres diakhiri, Supratman juga menampilkan lagu Indonesia Sumpah PemudaSebagaimana dijelaskan dalam buku Makna Sumpah Pemuda tulisan Sri Sudarmiyatun, makna Sumpah Pemuda adalah untuk membangkitkan kesadaran segenap rakyat Indonesia sebagai bangsa yang satu. Melalui Sumpah Pemuda, perjuangan rakyat berarti tak lagi bersifat kedaerahan, tetapi sudah menjadi sebuah kesatuan ini memiliki andil penting dalam mencapai Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebelumnya organisasi pemuda berasal dari daerah yang berbeda-beda, meskipun tujuannya sama-sama kemerdekaan Indonesia dan bebas segala Sumpah Pemuda itulah yang kemudian dijadikan pedoman menumbuhkan cinta Tanah Air, satu bangsa, dan satu bahasa. Simak Video "Kala Pelanggar Lalin di Bogor 'Dihukum' Baca Sumpah Pemuda" [GambasVideo 20detik] nah/nwy
lahirnya sumpah pemuda karena terdorong adanya