CILACAP - Usaha peternakan merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Untuk memacu ketahanan pangan dalam sektor peternakan, PasokanKambing domestik yang tidak mencukupi jumlah kebutuhan besar dalam negeri, menyebabkan pasar Indonesia dibanjiri oleh Kambing dan daging import Pemerintahan. Proposal Permohonan Bantuan Ternak Kambing Untuk memenuhi kebutuhan daging Kambing masyarakat Indonesia yang sekitar 350.000 ton daging per-tahun, dibutuhkan sekitar 1,5 ekor DeskripsiDataset. Dataset ini berisi data jumlah pemotongan kambing di rph pemerintah berdasarkan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat dari tahun 2017 s.d. 2018. Dataset terkait topik ekonomi ini dihasilkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan yang dikeluarkan dalam periode 1 tahun sekali. Penjelasan mengenai variabel di dalam dataset Penjualankambing bantuan itu lantaran masyarakat kecewa dengan kualitas kambing yang dinilai tidak sesuai dengan program yang disosialisasikan Negara(Antara Bali) - Ratusan ekor kambing bantuan dari Pemkab Jembrana siap dibagikan untuk 20 kelompok ternak di daerah tersebut. "Ini merupakan program untuk menjadi Kabupaten Jembrana sebagai daerah sentra peternakan kambing, karena memang potensial," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, saat melihat kambing yang dikarantina sebelum dibagikan, di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jumat. HonoluluStar-Advertiser melaporkan, pejabat pemerintah Hawaii akan mengadakan undian sebagai cara untuk memindahkan setidaknya 700 kambing dari Taman Sejarah Nasional Puuhonua o Honaunau.Wilayah w9SjW. DESKJABAR – Usaha peternakan domba dan kambing termasuk salah satu bisnis yang memiliki pemasaran lancar dan menguntungkan di Indonesia dan ekspor. Salah satu komponen utama usaha peternakan adalah ketersediaan bibit domba dan kambing, dimana pemerintah pun memberikan bantuan. Ada cara memperoleh bantuan bibit domba dan kambing untuk usaha peternakan, dimana ada syarat pengajuan ditetapkan oleh pemerintah. Usaha peternakan domba dan kambing umum berada di Pulau Jawa, mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, sampai Jawa Timur. Di Jawa Barat, usaha peternakan domba dan kambing termasuk usaha mengakar pada masyakat perdesaan. Apalagi, ketersediaan pakan relatif mudah karena berupa hijauan pakan. Yang sedang dipacu adalah penyediaan bibit domba dan kambing dalam jumlah mencukupi. Baca Juga Ramadhan 2023 di Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, dan Sukabumi Saat Musim Pancaroba Syarat pengajuan memperoleh bibit domba dan kambing Kepala Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Domba dan Kambing Margawati Garut, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Asep Ali Fuad, di Bandung, Senin, 20 Februari 2023 memberikan gambaran umum syarat umum ditetapkan oleh pemerintah untuk mengajukan perolehan bibit ternak domba dan kambing, termasuk di Jawa Barat. Disebutkan, syarat pengajuan memperoleh bibit domba dan kambing, adalah Berkelompok untuk mengajukan proposal Kelompok harus sudah berdiri minimal 3 tahun Direkomendasikan oleh dinas terkait di daerah dengan kelompok diketahui Terdaftar pada Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian Simluhtan Terdaftar di Kemenkumham Baca Juga Usulan Kota Banjar Soal Exit Tol Getaci di Situbatu, Ada Apa di Wilayah itu ? - Satuan Tugas Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku PMK mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan maksimum Rp10 juta bagi peternak yang hewan ternaknya terpaksa dipotong akibat wabah PMK. Hal ini disampaikan Koordinator Tim Pakar Satgas PMK Wiku Adisasmito dalam konferensi pers daring bertajuk “Perkembangan Penanganan PMK Per 26 Juli 2022”, yang disiarkan langsung via kanal YouTube BNPB Indonesia pada Selasa 26/7/2022.“Pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan agar dapat meringankan beban para peternak yang terdampak,” ucap Wiku. Merujuk kepada Surat Keputusan SK Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Dirjen PKH Kementerian Pertanian Kementan Nomor 08048/Kpts/ tutur dia, peternak yang hewannya dipotong bersyarat akan mendapatkan bantuan dengan besaran masing-masing untuk sapi atau kerbau sebesar Rp10 juta, kambing dan domba Rp1,5 juta, dan babi Rp2 juta.“Dengan besaran bantuan yang diberikan ini, menjadi upaya konkrit dari pemerintah untuk mendukung para peternak di tengah-tengah situasi sulit yang mereka hadapi agar ekonomi mereka dapat kembali pulih,” kata menyebut bahwa pemotongan bersyarat menjadi salah satu upaya terbaik dalam mencegah penyebaran virus PMK ke wilayah-wilayah lainnya di Indonesia. Berdasarkan data, di Provinsi Bali dan Provinsi Kalimantan Tengah Kalteng, keduanya memiliki persentase ternak dipotong bersyarat yang cukup tinggi dibandingkan dengan jumlah hewan yang sakit yaitu 99,46 persen terhadap 551 kasus dan 46,98 persen terhadap 645 kasus.“Daerah-daerah yang sejak awal telah menggencarkan pemotongan bersyarat bagi ternak-ternak yang terinfeksi, dapat menekan kasus PMK lebih baik dibandingkan daerah-daerah yang tidak menggencarkan pemotongan bersyarat di awal merebaknya kasus,” ujar karena itu, dia mengimbau agar hal ini dapat dicontoh oleh daerah-daerah lain dalam konteks pengendalian wabah PMK di Tanah juga Upaya Indonesia Memerangi Penggelapan Pajak Lewat Deklarasi Bali Dilema Ganjar Pranowo di Antara Aturan PDIP & Keinginan Relawan Menilik Peluang Target Cak Imin PKB Peroleh 100 Kursi DPR di 2024 - Ekonomi Reporter Farid NurhakimPenulis Farid NurhakimEditor Restu Diantina Putri Rejang Lebong, 21 September 2021 . Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat BB-TNKS melalui Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Sumatera Selatan-Bengkulu menyalurkan bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan yang berada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa 21/9. Bantuan diberikan kepada Kelompok Tani Gembala Jaya Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong untuk usaha peternakan kambing dengan besaran bantuan senilai Rp. 50 juta. "Bantuan ini berasal dari Kementerian LHK melalui Ditjen KSDAE dalam rangka pemberdayaan masyarakat yang tinggal disekitar kawasan TNKS yang diberikan kepada Kelompok Tani Gembala Jaya Desa Karang Jaya. Bantuan ini murni usulan dari anggota kelompok untuk peternakan kambing, bantuannya langsung diberikan ke rekening kelompok senilai Rp50 juta" kata M Zainudin, Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Sumatera Selatan-Bengkulu. Dia menjelaskan bantuan pemberdayaan ekonomi serupa pada tahun sebelumnya juga sudah diberikan kepada masyarakat Rejang Lebong tepatnya di dua desa dalam Kecamatan Bermani Ulu Raya yakni Desa Bandung Marga berupa bantuan usaha peternakan sapi dan Desa Babakan Baru usaha peternakan kambing. Bantuan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan TNKS tersebut, kata dia, pada tahun 2021 semula ada delapan paket bantuan dengan total anggaran mencapai Rp400 juta tetapi karena adanya pendemi COVID-19 kemudian terjadi pergeseran anggaran sehingga tinggal empat paket dengan jumlah bantuan Rp200 juta. "Dari delapan paket itu turun menjadi empat paket, dua di Provinsi Bengkulu yakni di Kabupaten Rejang Lebong dan satu paket di Kabupaten Lebong serta dua paket lainnya di Provinsi Sumatera Selatan. Masing-masing paket bantuan senilai Rp50 juta" terangnya. Dia berharap dengan adanya bantuan ini nantinya bisa meningkat perekonomian masyarakat di sekitar kawasan TNKS sehingga akan mengurangi mobilitas mereka masuk ke dalam kawasan TNKS. Sementara itu Kepala Desa Karang Jaya Muhammad Syaifudin menyatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada pihak BB-TNKS yang telah memberikan bantuan usaha pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat di desanya, kemudian bantuan pemanfaatan hutan bukan kayu berupa pemanfaatan air dari TNKS serta bantuan perizinan konservasi kaum ibu-ibu di kawasan TNKS. Sumber Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat TEMPO Interaktif, Sampang - Warga miskin di Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, mengeluhkan praktek kotor yang dilakukan oknum pelaksana pembagian ternak kambing karena jatah mereka dikurangi tanpa alasan yang jelas. Pembagian ternak kambing bagi warga paling miskin di Sampang tersebut merupakan realisasi program Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang disebut Jalin Kesejahteraan Rakyat Jalin Kesra tahun 2011. Salah seorang warga Kedundung, sebut saja namanya Marzuki-–dia tidak bersedia identitasnya ditulis—mengisahkan, Agustus 2011 lalu, dia mendapatkan bantuan empat ekor kambing, terdiri dari satu ekor kambing jantan dan tiga ekor kambing betina. Namun, beberapa hari setelah kambing itu diserahterimakan oleh sebuah panitia, salah di antara oknum panitia mendatangi rumah Marzuki. Sang oknum meminta kembali tiga ekor kambing yan telah diberikan kepada Marzuki. “Karena saya dapat secara cuma-cuma, ya, saya berikan saja. Sekarang kambing saya hanya satu ekor,” tuturnya ketika ditemui di rumahnya, Rabu, 26 Oktober 2011. Marzuki tidak mendapatkan penjelasan terperinci tentang alasan mengapa kambing bagiannya dikurangi. Marzuki pun tidak berusaha bertanya karena baginya mendapatkan bantuan sudah merupakan berkah yang luar biasa meskipun hanya disisakan satu ekor. Marzuki hanya sempat mendengar dalih si oknum bahwa tiga ekor kambing yang semula sudah menjadi milik Marzuki akan diberikan kepada warga lain. ”Karena dia bilang begitu, ya, saya tidak mencegahnya saat tiga ekor kambing saya diambil,” tutur Marzuki polos. Sebagai warga miskin, Marzuki masih ingat pernah didatangi petugas yang melakukan pendataan ihwal diri dan keluarganya, juga kondisi tempat tinggalnya. Tak jelas bagi Marzuki untuk keperluan apa pendataan tersebut. Marzuki pun tidak pernah tahu akan mendapatkan bantuan kambing yang sesungguhnya membuat dirinya dan keluarganya amat senang saat menerimanya. ”Karena ada yang jantan dan bentina, saya berencana akan beternak kambing,” ucap Marzuki. Namun, Marzuki harus melupakan rencananya. Karena dengan hanya sisa satu ekor kambing jantan, Marzuki tidak bisa berbuat apa-apa. Pembagian kambing melalui program Jalin Kesra merupakan realisasi janji Gubernur Soekarwo. Saat melantik pasangan Busyro Karim dan Sungkono Sidik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang, Mei 2010 lalu, Soekarwo mencanangkan keinginannya untuk menjadikan Madura sebagai sentra peternakan kambing, selain peternakan sapi yang sudah lama Atas dasar itulah Soekarwo yang dikenal dengan mottonya "APBD Untuk Rakyat", mengucurkan berbagai program untuk mendongkrak kesejahteraan rakyat miskin. Untuk Kabupaten Sampang akan mendapat jatah 11 ribu ekor kambing yang dibagikan kepada rumah tangga sangat miskin. Karena pembagiannya dilakukan secara bertahap, hingga saat ini baru tersalurkan sekitar 42 persen. Koordinator Jalin Kesra Kabupaten Sampang, Tamsul, ketika dimintai konfirmasi mengatakan sudah mengetahui adanya aksi penarikan kambing bantuan Jalin Kesra. Tamsul mengaku sudah mengantongi data berkaitan dengan kasus tersebut. Namun, Tamsul enggan memberikan penjelasan lebih terperinci. “Masih kami perdalam bukti-bukti berkaitan dengan informasi tersebut,” katanya kepada wartawan. Tamsul menjelaskan bahwa setiap rumah tangga miskin memang mendapatkan jatah empat ekor kambing yang perinciannya seperti yang didapatkan Marzuki. Tamsul juga mengaku heran mengapa apa penarikan kambing dari mereka yang sudah menerima. ”Akan kami tindak setelah diperoleh bukti pendukung karena merupakan penyelewengan,” kata Tamsul yang juga pimpinan sebuah lembaga swadata masyarakat di Sampang. Ihwal keterlibatan LSM dalam pendistribuasian kambing bantuan gubernur, Tamsul mengatakan sudah sesuai ketentuan pelaksanaan program Jalin Kesra. LSM membantu pemerintah sejak pendataan calon penerima, verifikasi, hingga pendistribusian kambing. Sampai berita ini ditulis, Tempo belum memperoleh penjelasan pejabat Pemerintah Kabupaten Sampang ihwal karut-marutnya pembagian kambing program Jalin Kesra tersebut. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat maupun Kepala Dinas Sosial belum bisa dihubungi. MUSTHOFA BISRI - Menyerahkan bantuan sebanyak 50 ekor kambing betina dan 15 ekor kambing jantan, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional PAN DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu menyebut realisasi bantuan ini sebagai bukti nyata menunaikan harapan rakyat. "Alhamdulillah, jumlahnya betina 50 ekor dan jantan 15 ekor. Semoga ke depan kelompok tersebut dapat menjadi sentra untuk pengadaan kambing di Kecamatan Marangkayu," ucap Bahar usai menyerahkan bantuan 65 ekor kambing kepada Kelompok Peternak Sido Mukti di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara Kukar, pekan lalu. Baca juga Serap Aspirasi Mahasiswa Unmul dan Untag, Nidya Listiyono Berbagi Tips Jaga Kestabilan Bisnis Ia memiliki harapan besar agar Kelompok Peternak Sido Mukti memelihara bantuan kambing dengan baik, sehingga ke depan kelompok tersebut dapat menjadi sentra ternak kambing di Kecamatan Marangkayu. Bahar menerangkan, bantuan ini merupakan usulan yang dititipkan kepadanya setahun lalu dan dapat direalisasikan sekarang. Bahar pun berharap hal itu dipelihara dengan baik, tidak boleh dijual. "Kalau dijual insyaallah kami tidak bantu lagi," pintanya lagi. Baca juga Tambah Ilmu dan Samakan Persepsi, Sekretariat DPRD Kalimantan Timur Gelar Rakor Pada kesempatan serupa, Kepala Seksi Penyaluran Ternak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim, Rofik mengungkapkan, bantuan kambing tersebut memang lakukan dengan proses sesuai mekamisne yang ada di pemerintahan. "Jadi, kambing ini sebelum dikirim kami seleksi sesuai spek. Artinya, kambing tidak lolos seleksi tidak kami kirim ke sini," tegas Rofik. Ia pun memastikan kondisi kambing yang pihaknya kirimkan adalah kambing yang terbaik. Sebab, pemerintah dalam hal ini ingin melaksanakan tugas teknis seusai dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat setempat. "Kami siap mendukung toh ini juga kepentingan dari masyarakat dan peternak supaya perekonomian menjadi lebih baik,” jelasnya lagi Baca juga Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK Reses di Berau, Perjuangkan Rumah Layak Huni di Teluk Sumbang Sementara itu, Ketua Kelompok Pertenak Sido Mukti Demin mengucapkan terima kasih atas bantuan kambing yang diberikan oleh Baharuddin Demmu. Ia berharap bantuan yang diterimanya menjadi berkah dan berkembang lebih baik. "Terima kasih kambingnya sudah tiba di lokasi yaitu Kecamatan Marangkayu, Desa Debuntal RT 17. Semoga ini menjadi berkah dan menjadi banyak berkembang," terang Demin. adv

bantuan kambing dari pemerintah